Usai kilang Balongan kebakaran untuk kedua kalinya pada 1 April lalu, PT Pertamina (Persero) mengklaim pasokan BBM wilayah Jawa bagian Barat tetap aman.
BPH Migas memberlakukan pembatasan pembelian BBM subsidi jenis solar. Sejumlah kendaraan dibatasi bahkan ada yang dilarang menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar.
Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menginstruksikan Pertamina menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline baik yang berjenis Premium, Pertalite dan Pertamax di jalur tol Trans Sumatera, terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.
Usai banjir bandang Sentani, seluruh fasilitas pemasaran Pertamina di wilayah Sentani juga dipastikan masih berfungsi dapat beroperasi seperti biasa hingga hari ini, Senin (18/3/2019).
Pasokan LPG yang sudah berdatangan terdiri dari tabung 12 kilogram, tabung Bright Gas 5,5 kilogram, tabung Bright Gas 12 kilogram, dan tabung LPG tiga kilogram.
BPH Migas meminta sejumlah badan usaha niaga bahan bakar, baik Pertamina maupun swasta, memastikan pasokan BBM tersedia di semua jalan tol fungsional selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2018.