Menuju konten utama

Usai Kebakaran Depo, Pertamina Harus Tetap Awasi Pasokan BBM

Fraksi PKS DPR RI meminta Pertamina segera mengaudit keamanan di semua depo dan kilang BBM agar kejadian kebakaran tak terjadi lagi.

Usai Kebakaran Depo, Pertamina Harus Tetap Awasi Pasokan BBM
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Belasan warga dilaporkan menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Mulyanto meminta Pertamina fokus mengatasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Selain itu, Mulyanto juga meminta Pertamina membantu menangani korban dengan baik.

"Kita beri kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran ini dulu. Ini lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulisnya Minggu (5/3/2023).

Selain itu, ia berharap meski dalam kondisi darurat Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat.

Ia percaya Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (contigency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu," katanya.

Selanjutnya, untuk menghindari kejadian serupa Mulyanto meminta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Pasalnnya, ia menyebut kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina sudah sering terjadi.

"Pertamina harus sungguh-sungguh melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi setiap depo dan kilang yang dimiliki sehingga dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan di masa-masa mendatang," ujar Mulyanto.

"Langkah mitigasi dan pencegahan yang diambil dari kasus sebelumnya menjadi penting. Ini harus menjadi perhatian serius Pertamina," tandasnya.

Diketahui, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB. Ledakan berasal dari pipa BBM area depo dan merambat ke pemukiman penduduk yang letaknya berdekatan.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN PERTAMINA PLUMPANG atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Bayu Septianto