Menuju konten utama

BBM Langka di Trans Sumatera, Pertamina Diminta Tambah Pasokan

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menginstruksikan Pertamina menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline baik yang berjenis Premium, Pertalite dan Pertamax di jalur tol Trans Sumatera, terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.

BBM Langka di Trans Sumatera, Pertamina Diminta Tambah Pasokan
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12/2017). ANTARA FOTO/Ardiansyah.

tirto.id - Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menginstruksikan Pertamina menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline baik yang berjenis Premium, Pertalite dan Pertamax di jalur tol Trans Sumatera, terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.

Hal tersebut menindaklanjuti kelangkaan BBM jenis Premium dan Pertamax pada tol dan wilayah Mesuji serta Tulang Bawang menjelang hari raya Idulfitri 1440 H/2019.

Sebagai Pelaksana Satuan Tugas Posko Nasional Sektor ESDM untuk Idulfitri, BPH Migas juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan Mobil Dispenser dan Kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios Pertamax) di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang.

"BPH Migas juga meminta Pertamina menambah armada motoris di jalur tol Sumatera dan non tol , terutama daerah Mesuji dan Tulang Bawang," ujar Fanshurullah Asa, Jumat (31/5/2019).

Meski demikian, BPH Migas juga mengimbau masyarakat yang mudik untuk terlebih dahulu mengisi BBM sebelum memasuki tol Trans Sumatera mengingat beberapa ruas masih dalam tahap uji coba, seperti tol Lampung ke Palembang.

"Langkah-langkah antisipasi puncak arus mudik telah dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan situasi terkini salah satunya adalah penyempurnaan untuk pasokan stok BBM," imbuhnya.

BPH Migas, lanjut Fanshurullah, meminta Pertamina dan Badan Usaha swasta penyalur BBM untuk mewaspadai kelangkaan BBM saat arus balik pada 8 dan 9 Juni 2019.

"Kemungkinan terjadi akumulasi arus balik masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang di tanggal tersebut, sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di tol Cikampek untuk Trans Jawa dan di tol Trans Sumatera daerah Palembang ke Bakauheni," pungkas Fanshurullah Asa.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri