tirto.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bakal ada tambahan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Fokus penambahan pasokan BBM akan dilakukan di jalur tol dan daerah wisata.
"Tempat wisata dan jalur tol saja yang lebih banyak ditambah [pasokan BBM]," kata Jonan di sela-sela kunjungannya di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang Yogyakarta, Rabu (12/12/2018) malam.
Alasan penambahan pasokan di jalur tol ini menurutnya karena tol Transjawa sudah selesai dibangun. Dengan demikian, saat libur Natal dan Tahun Baru, banyak orang menggunakan jalur tol untuk berpergian. Sehingga pasokan BBM di jalur pintu keluar dan masuk tol perlu untuk ditambah.
"Ditambah kapasitasnya karena kami yakin banyak orang yang ingin berpergian selama Natal dan Tahun Baru melalui jalan tol," kata Jonan.
Sementara itu, untuk penambahan pasokan BBM di daerah wisata menurutnya memang sudah biasa dilakukan saat libur panjang. Pasalnya, daerah wisata hampir pasti dipadati pengunjung pada saat libur panjang. Jonan mencontohkan kawasan wisata itu seperti di Yogyakarta.
"Atau misalnya Bali, atau yang baru misalnya Labuan Bajo. Kalau Labuan Bajo mungkin yang ditambah pasokan aftur karena mungkin penerbangannya bertambah," ujar Jonan.
Dia mencatat, pasokan BBM yang biasanya meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru adalah jenis BBM nonsolar. Pasalnya, aktivitas truk berkurang saat libur panjang hari-hari besar.
Sementara BBM jenis Premium, Pertalite, Pertamax, atau BBM di SPBU asing semisal Shell atau Total cenderung meningkat pasokannya.
"Selama periode itu [Libur Natal dan Tahun Baru] tahun lalu [pasokan BBM nonsolar meningkat] sekitar 7-8 persen," kata Jonan.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Addi M Idhom