Menuju konten utama

Kondisi dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 11 Januari 2021

Berikut adalah rangkuman informasi dari aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, 11 Januar 2021. 

Kondisi dan Info Gunung Merapi Selama Hari Ini 11 Januari 2021
Gunung Merapi mengalami guguran terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi selama hari ini, Senin, 11 Januari 2021 dalam periode pengamatan dari pukul 06:00 WIB sampai dengan 12:00 WIB, guguran teramati 3 kali jarak luncur maksimum 400 meter arah ke hulu kali Krasak, yang terdengar dari Pos Babadan dan Pos Ngepos dengan intensitas suara sedang hingga keras.

Sementara pada periode pengamatan dari pukul 00:00 WIB sampai dengan 06:00 WIB hari yang sama, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.

Selain itu, guguran lava pijar teramati 19 kali jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level 3.

Berikut adalah update terkini kondisi Merapi selama hari ini 11 Januari 2021 dari pukul 00:00 WIB sampai dengan 18:00 WIB:

1. Periode Pengamatan, Senin (11/1) Pukul 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 75-95 %, dan tekanan udara 566-685 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.

● Guguran lava pijar teramati 19 kali jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 42, Amplitudo : 3-21 mm, Durasi : 10-69 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 7, Amplitudo : 2-3 mm, Durasi : 9-17 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 46, Amplitudo : 2-27 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-10 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 7, Amplitudo : 31-68 mm, Durasi : 10-20 detik)

2. Periode Pengamatan, Senin (11/1) Pukul 06:00-12:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 19-23 °C, kelembaban udara 76-84 %, dan tekanan udara 566-686 mmHg. Volume curah hujan 8 mm per hari.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Guguran teramati 3 kali jarak luncur maksimum 400 meter arah ke hulu kali Krasak, yang terdengar dari Pos Babadan dan Pos Ngepos dengan intensitas suara sedang hingga keras..

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 49, Amplitudo : 4-29 mm, Durasi : 8-117 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 9, Amplitudo : 2-8 mm, Durasi : 7-18 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 38, Amplitudo : 2-15 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6-9 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 12, Amplitudo : 31-75 mm, Durasi : 10-35 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 3, Amplitudo : 3-35 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 51-124 detik)

3. Periode Pengamatan, Senin (11/1) Pukul 12:00-18:00 WIB

Meteorologi

Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 78-95 %, dan tekanan udara 625-686 mmHg. Volume curah hujan 13 mm per hari.

Visual

● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 24, Amplitudo : 4-31 mm, Durasi : 14.6-120 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 3, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 15.4-20.7 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 45, Amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 5.8-12.7 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 10, Amplitudo : 38-75 mm, Durasi : 11.3-21.9 detik)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH