Menuju konten utama

Kompolnas Nilai HP Diplomat Kemlu Penting untuk Diperiksa

Kesulitan pihak keluarga menghubungi Arya menjadi kejanggalan tewasnya diplomat Kemlu itu.

Kompolnas Nilai HP Diplomat Kemlu Penting untuk Diperiksa
Meta Bagus Kakak ipar korban saat diwawancarai di rumah duka pada Rabu, 9 Juli 2025. tirto.id/ Abdul Haris

tirto.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan mendalami alat komunikasi milik diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), sebagai bagian penting dalam mengusut kasus kematiannya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian khusus adalah keberadaan dan kondisi ponsel atau handphone (HP) Arya, beberapa saat sebelum ia ditemukan tewas.

“Hampir semua orang pegang HP, oleh karena memang jadi sangat penting untuk memastikan alat komunikasi itu,” ujar Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, kepada wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (16/7/2025).

Anam menyebut bahwa Kompolnas akan menelusuri apakah HP tersebut masih berada di tangan Arya atau tidak. Anam menekankan bahwa pihak keluarga sempat kesulitan menghubungi Arya, yang membuat kejanggalan soal alat komunikasi menjadi penting untuk ditelusuri lebih lanjut.

“Nah kan enggak bisa dihubungi berarti ada apa dengan HP nya? Apakah dia enggak punya HP? Enggak mungkin kayaknya zaman sekarang. Nah makanya HP-nya akan kami cek,” katanya.

Menurut Anam, pihaknya akan memastikan status ponsel milik Arya, mengingat dalam banyak kasus, HP sering kali menjadi petunjuk penting untuk mengurai peristiwa terakhir seseorang.

Ia juga menambahkan bahwa keluarga Arya harus menghubungi orang lain untuk mengetahui keberadaan korban, yang dianggap janggal.

“Kami akan cek barang-barang di last minute apa yang paling penting di situ. Biasanya orang ya, HP itu jadi sesuatu yang signifikan,” sebut Anam.

Meski begitu, Anam belum memastikan apakah saat ini langkah digital forensik sudah dilakukan oleh pihak kepolisian atau belum.

“Kami belum terlalu jauh menanyakan apa yang dilakukan oleh rekan-rekan kepolisian,” ucapnya.

Selain soal HP, Kompolnas juga disebutnya akan mendalami sejumlah elemen lain dalam peristiwa kematian Arya, termasuk rekaman CCTV, keberadaan orang-orang di tempat kejadian, dan latar belakang masing-masing individu yang terekam.

“Tinggal kami dalami apakah betul demikian. Demikian itu maksudnya soal HP, soal orang-orang yang ada dalam CCTV, soal konstrain waktunya, soal background orangnya melakukan apa,” pungkas Anam.

Baca juga artikel terkait DIPLOMAT KEMLU atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto