Menuju konten utama

Kolaborasi dalam CEO Forum 2024, LPS Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Ketua Dewan Komisioner LPS mengajak semua pihak memulai transisi untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pola pikir yang optimistis.

Kolaborasi dalam CEO Forum 2024, LPS Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Seorang Nasabah Bank di Kantor LPS. foto/Dok. Humas LPS

tirto.id - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Bloomberg kembali menyelenggarakan Bloomberg CEO Forum 2024. Forum ini merupakan bentuk dukungan LPS dalam pelaksanaan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 yang digelar mulai hari ini hingga besok, 6 September 2024.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sambutannya mengatakan melalui acara ini LPS mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta memulai transisi untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pola pikir yang optimistis.

Hal ini menurutnya agar dapat mengoptimalkan potensi ekonomi Indonesia secara penuh untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

“Forum ini menggarisbawahi transisi Indonesia menuju pemerintahan baru, serta upaya untuk mewujudkan tujuan menjadi negara maju yang dibayangkan sebagai Visi Indonesia Emas 2045. Forum ini menggali semua aspek yang bertujuan untuk mewujudkan visi ini, termasuk peran teknologi, sumber daya manusia, dan misi keberlanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Kamis (4/9/2024).

Purbaya juga menyatakan optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga memasuki masa transisi pemerintahan. Karena menurutnya Indonesia memiliki pondasi yang kuat, dan optimisme ini perlu dijaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi ke depan.

“Upayanya adalah menciptakan optimisme di masyarakat kita, dengan menunjukkan bahwa kita bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang bagus,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga faktor utama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi, yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pemanfaatan perkembangan teknologi, serta koordinasi yang baik di antara semua pemangku kepentingan atau stakeholder.

“Jadi kalau semuanya bekerja sama, perbaikan atau pertumbuhan [ekonomi] yang lebih cepat akan terbuka lebar,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, yang hadir sebagai narasumber dalam acara itu juga mengatakan bahwa kemitraan dan kolaborasi adalah kunci dan penting.

“Dialog dan kerja sama yang berkelanjutan antara sektor swasta dan pemerintah akan menjadi kunci keberhasilan bagi semua. Wawasan anda sangat penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Indonesia harus memperkuat ikatan dalam komunitas ASEAN dan dunia. Sebab, menurut SBY, kerja sama regional akan meningkatkan perdagangan, investasi, dan pembangunan konektivitas yang akan memungkinkan untuk memajukan kekuatan kolektif Indonesia.

“Dengan kerja sama regional yang kuat, kita juga dapat mengatasi agenda global bersama, seperti memerangi pemanasan global, mengurangi kemiskinan dunia, dan mengurangi dampak negatif dari gangguan teknologi,” pungkasnya.

LPS bersama Bloomberg telah menggelar CEO Forum sejak tahun 2022 di Bali untuk mendukung keberhasilan Presidensi G20 Indonesia. Sementara pada tahun 2023, Bloomberg CEO Forum diselenggarakan di Jakarta bersamaan dengan KTT ASEAN 2023 sebagai side event.

Forum ini selalu dihadiri oleh para investor global, pemimpin bisnis, regulator, dan para akademisi ternama, termasuk penerima Nobel di bidang ekonomi.

Baca juga artikel terkait LPS atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash news
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi