Menuju konten utama

Kisah Nasabah PNM Merry Eksis di KTT ASEAN Bawa Produk Olahan

Kisah sukses nasabah PNM Merry Harleni eksis di KTT ASEAN 2023 membawa produk olahan.

Kisah Nasabah PNM Merry Eksis di KTT ASEAN Bawa Produk Olahan
Kisah Nasabah PNM Merry Harleni eksis di KTT ASEAN 2023. FOTO/PNM

tirto.id - Nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Merry Harleni membawa kisah inspiratif dalam pagelaran KTT ASEAN 2023.

Merry Harleni adalah salah satu nasabah PNM Mekaar yang ikut berpartisipasi dalam sideevent KTT ASEAN dengan menjajakan produk olahan makanan hasil tangannya di hadapan lebih dari 800 delegasi ASEAN.

KTT ASEAN 2023 bisa menjadi ajang momentum bagi para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM), termasuk Merry untuk berpartipasi di dalamnya.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, di mana Erick mendorong UMKM mendunia dalam momentum KTT ASEAN 2023 lewat Rumah BUMN SME’s HUB di Marina Waterfront Labuan Bajo.

Ada sebanyak 50 pelaku UMKM berpartisipasi dalam gelaran ini setelah melalui proses kurasi yang sangat ketat dan produk nasabah PNM Mekaar, termasuk Merry menjadi salah satu UMKM lokal yang lolos dan ikut meramaikan perhelatan internasional tersebut.

Erick menyatakan, ujung tombak fondasi ekonomi Indonesia ada di tangan UMKM sehingga sinergi dari berbagai pihak menjadi fokus utama pemerintah dalam pendampingan UMKM.

Ditambah kolaborasi dengan PNM sebagai perusahaan yang memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro.

“Kementerian BUMN dan kementerian juga lembaga lainnya bersinergi untuk fokus pada pembinaan, pasar (target market) dan pembiayaan. BUMN dengan bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) fokus pada pembiayaan. Ditambah lagi PNM Mekaar dengan 149.000 nasabah yang dibina di Flores juga terlibat,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang diunggah Tirto, Selasa (16/5/2023).

Merry sendiri, dalam hitungan jam produknya habis diborong oleh para peserta dan membantunya mengantongi pendapatan hingga Rp2 juta dalam sehari.

“Padahal kalau kondisi normal untuk dapat 2 juta saya butuh waktu berhari-hari. Senang sekali bisa ikut bergabung di acara keren seperti ini,” jelas Merry.

Merry bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar sejak beberapa tahun lalu. Ia menjual makanan rumahan seperti ikan asam manis, sop iga, rendang, ayam, sayur, dan lain-lain.

Hobi memasak membuatnya terus bersemangat setiap kali bersiap untuk berjualan. Baginya, melihat orang lain makan dengan lahap dan menyukai masakannya adalah hal yang membahagiakan.

Bergabung dengan PNM Mekaar membuatnya semakin memiliki bekal untuk mengembangkan usahanya.

Mulai dari mendapatkan modal usaha hingga pendampingan dalam pengembangan kapasitas usaha (PKU).

Kepemilikan nomor induk berusaha (NIB) juga ia dapatkan melalui program besutan PNM.

“Sebelumnya saya cuma jualan aja,enggak ngerti kalo perlu punya surat-surat. Sejak gabung PNM saya diajarin bikin kemasan menarik, kasih nama produk jualan saya, sampai punya surat izin usaha (NIB),” paparnya bahagia.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam perhelatan seperti KTT ASEAN merupakan bentuk nyata kepedulian PNM untuk membantu ekonomi keluarga.

Usaha ultra mikro terus didorong agar memiliki mental usaha makro dan membuka peluang akses pasar di luar pelanggan biasanya.

“KTT ASEAN jadi momentum bagi UMKM, khususnya ultra mikro agar dikenal secara global. Semoga ibu-ibu nasabah binaan kami terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan PNM siap untuk memfasilitasi," tukas Arief.

Baca juga artikel terkait NASABAH PNM

tirto.id - Gaya hidup
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya