tirto.id - Nvidia baru saja mengumumkan lini GPU terbarunya, GeForce RTX 50 Series pada acara Consumer Electronics Show 2025 (CES 2025) di Las Vegas Convention Center di Winchester, Nevada, Amerika Serikat pada Selasa (7/1/2025).
Terdapat empat model yang diperkenalkan dalam launching, yaitu Nvidia GeForce RTX 5090, RTX 5080, RTX 5070 Ti, dan RTX 5070. Dalam produk anyar tersebut, Nvidia mengandalkan arsitektur terbaru, yaitu Blackwell yang diklaim punya performa 2 kali lebih baik dari generasi sebelumnya.
Rencananya, Nvidia akan mulai menjual GPU RTX 50 Series secara bertahap, yaitu pada Januari – Februari 2025. Lebih jelasnya, berikut adalah perbandingan antara Nvidia GeForce RTX 50 Series dengan seri lama.
Spesifikasi Nvidia Geforce RTX 50 Series
Dari empat model GPU yang disediakan, GeForce RTX 5090 menjadi produk flagship yang menyasar gamers kelas atas dengan spesifikasi tertinggi di RTX 5090 dengan chip GB202-300 memiliki Streaming Multiprocessors (SMs) sebanyak 170 unit dengan CUDA Cores mencapai 21.760 unit.
Selain itu, RTX 5090 dibekali kapasitas memori besar, yaitu 32 GB GDDR7 dengan memory interface 512 bit dan memory bandwith mencapai 1792 GB/detik. Dengan inovasi arsitektur Blackwell dan DLSS 4, RTX 5090 mampu memberikan performa hingga 2 kali lipat dibanding RTX 4090.
Pada RTX 50 Series, Nvidia menghadirkan peningkatan signifikan dengan penyematan generasi terbaru serta penambahan jumlah di sektor Tensor Core dan Ray Tracing Cores. Dua aspek tersebut membuat gamers memiliki pengalaman main yang lebih imersif saat memainkan game Triple A (AAA).
Selain mengandalkan Tensor Core dan Ray Tracing Core, Nvidia menghadirkan sistem AI untuk memberikan peningkatan dalam rendering termasuk neural shaders, teknologi digital human, serta geometri.
Hal ini dilihat dengan Nvidia yang membekali GeForce RTX 50 Series dengan 92 miliar transistor hingga mampu menangani hingga 3.353 triliun operasi AI per detik atau TOPS (Tera Operations Per Second), tiga kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Teknologi DLSS 4 (Deep Learning Super Sampling) membuat GeForce RTX 50 Series tak hanya jempolan saat digunakan oleh gamers melainkan dapat menjadi pilihan utama bagi pembuat konten. Fitur RTX Remix dan RTX Video akan membuat tampilan grafis lebih detal dengan meminimalisir kompresi artefak di berbagai resolusi hingga 4K. Nvidia Encoder
Kolaborasi Nvidia dengan software macam Adobe Premier Pro dan CapCut membuat proses rendering lebih lancar dari sebelumnya. Fitur Nvidia Encoder atau NVENC membuat ekspor video dengan memori besar dapat digunakan lebih muda serta aktivitas rendering 3D lebih halus.
Keunggulan Nvidia Geforce RTX 50 Series dengan Seri Lama
Dalam performa game, Nvidia RTX 5090 memiliki keunggulan dengan adanya fitur DLSS 4 yang membuat game berat seperti Black Myth: Wukong, Cyberpunk 2077, dan Alan Wake 2 dapat dimainkan pada resolusi 4K 240Hz/FPS maksimal, berbeda dengan fitur DLSS 3.5, frame rate yang didapat hanya mentok di 106 FPS di RTX 4090.
Mengenai daya, RTX 50 Series disebut akan mengonsumsi daya (TDP) hingga 575 watt. Meski begitu, arsitektur Blackwell akan membuat konsumsi daya lebih hemat dengan fitur Advanced Power Gating yang akan mengefisienkan listrik ke komponen yang tidak aktif.
Untuk versi laptop, arsitektur Blackwell Max-Q akan memberikan performa tinggi dengan konsumsi daya yang minim. Fitur Low Latency Sleep dan Accelerated Frequency Switching membuat konsumsi baterai RTX 50 Series lebih hemat 40% dari generasi sebelumnya.
Harga Nvidia Geforce RTX 50 Series di Indonesia
Berikut adalah daftar harganya Nvidia Geforce RTX 50 Series seperti dikutip dari laman Nvidia ID:
- GeForce RTX 5070: mulai dari Rp11.209.000
- GeForce RTX 5070 Ti: mulai dari Rp15.292.000
- GeForce RTX 5080: mulai dari Rp20.397.000
- GeForce RTX 5090: mulai dari Rp40.814.000
Editor: Yantina Debora & Wisnu Amri Hidayat