tirto.id - Menghadapi pasangan yang memiliki sifat pencemburu serta posesif kadang sangat menyebalkan dan mengganggu.
Padahal rasa cemburu antar pasangan sejatinya merupakan hal yang manusiawi serta dapat membuat suatu hubungan makin manis dan mesra.
Namun jika rasa cemburu serta posesif tersebut sudah berlebihan, bisa menjadi emosi yang agresif bahkan menyakitkan hingga salah satu pihak merasa terkekang dan menderita. Hasilnya hubungan tersebut malah tidak sehat dan berubah jadi sebuah hubungan yang toxic.
Tak heran jika sifat cemburu serta posesif yang tidak terkontrol tersebut sering kali jadi alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan asmara atau bahkan ikatan pernikahan.
Dari mana datangnya rasa cemburu?
Kecemburuan pada dasarnya muncul dari rasa ketidakamanan (insecurity) dalam diri dan tidak percaya pada pasangan. Dilansir dari laman Center Stone, faktanya, iri hati dan cemburu itu serupa. Bedanya adalah kecemburuan melibatkan rasa kepemilikan dan merasa berhak. Sedangkan iri adalah menginginkan milik orang lain.
Orang yang cemburu akan memegang erat apa yang sudah mereka miliki untuk mencegah orang lain mengambilnya, termasuk pada pasangan. Rasa kepemilikan yang berlebihan ini disebut posesif. Tak beda jauh, cemburu dan posesif serta iri hati akan merusak sebuah hubungan jika sudah lepas kendali.
Menghadapi pasangan yang suka cemburu dan posesif
Cara menghadapi pasangan yang cemburu serta posesif berlebihan, kuncinya ada pada komunikasi. Beri tahu pasangan tentang perasaan tidak nyaman yang Anda rasakan ketika dia sedang cemburu.
Tidak mengapa membicarakan kekhawatiran dan keraguan serta keinginan Anda. Perlu diingat ketika berkomunikasi dengan pasangan yang pencemburu, Anda harus bicara dari hati serta tenang.
Hindari membenarkan tindakan sendiri serta jangan membuat tuduhan padanya. Jangan pula terlalu konfrontatif atau memicu pertengkaran.
Ketahui 7 tips bila memiliki pasangan suka cemburu dan posesif
Merujuk lamanPink Villa, berikut 7 tips dalam menghadapi pasangan yang memiliki sifat cemburu serta posesif berlebihan:
1. Komunikasikan dengan kepala dingin, terutama ketika cemburu dan posesif itu sudah mengarah kepada hubungan yang toxic.
2. Berikan lebih banyak perhatian dan tunjukkan bahwa Anda sayang padanya. Ini bisa mengekang emosi negatifnya dan membantu dia mengerti bahwa Anda juga tidak mau kehilangan pasangan.
3. Tangani masalah yang dialami pasangan. Jika ia menunjukkan keluhan atas sikap Anda, maka beri penjelasan mengenai sikap tersebut. Jangan merasa paling benar dan bersikap defensif atau menantang. Terima kesalahan Anda jika itu memang terbukti salah.
4. Katakan apa yang membuat Anda tidak nyaman dan biarkan dia tahu hal itu. Jelaskan bahwa cemburu boleh saja selama dia tidak bertindak drastis.
5. Saat pasangan menghubungi, jangan memutus komunikasi dengan sengaja. Beri respons segera apabila dia berusaha menghubungi sehingga rasa cemburu dan posesif mereka tidak menjadi-jadi.
6. Ingatlah untuk selalu bersabar apabila memiliki pasangan dengan sifat pencemburu dan posesif. Masalah itu bisa diatasi atau dikurangi, namun tidak dalam waktu satu malam.
7. Dengarkan semua kekhawatiran pasangan dan sikapi dengan bijak. Jangan meremehkan atau mempermainkan kekhawatirannya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari