tirto.id - Melakukan hubungan seks yang dilakukan dengan pasangan secara aman tentu memiliki beragam manfaat, mulai dari meredakan stres, membuat tidur lebih nyenyak, menekan risiko kanker prostat, mengurangi kemungkinan terjadinya depresi, meningkatkan kesehatan jantung hingga meningkatkan peluang untuk memiliki anak atau keturunan.
Hubungan seksual adalah kontak seksual yang dilakukan bersama pasangan mulai dari pegangan tangan, cium kering, cium basah, petting hingga intercourse atau hubungan seks yang melibatkan penetrasi penis ke vagina hingga terjadinya ejakulasi.
Namun, berapa lamakah waktu ideal untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan?
Sebelum membahas soal ini, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa hubungan seks yang dimaksud adalah saat terjadinya penetrasi dari penis ke vagina hingga terjadinya ejakulasi dan tidak termasuk dengan foreplay sebelum sesi bercinta dimulai.
Dilansir dari laman Healthline, menurut sebuat survei, hubungan seks atau intercourse yang berlangsung satu sampai dua menit adalah waktu yang terlalu singkat. Namun, hubungan seks atau intercourse yang berlangsung 10 hingga 30 menit dianggap terlalu lama.
Jadi, berapa lama kah sebaiknya hubungan seks berlangsung? Terapis seks yang disurvei mengatakan bahwa hubungan seks yang ideal dan banyak diinginkan adalah berlangsung antara 7 hingga 13 menit.
Meski begitu, dilansir dari laman Priority Men's Medical, salah satu studi paling populer dan substansial yang tersedia telah dilakukan di beberapa negara pada tahun 2005. Studi ini mengukur latensi ejakulasi intravaginal atau IELT secara khusus, dan di bawah parameter ketat menemukan bahwa rata-rata sesi hubungan seks berlangsung sekitar lima setengah menit.
Beberapa tahun kemudian, pada 2008, sebuah penelitian yang berkonsultasi dengan terapis yang mendiagnosis gangguan seksual mendistribusikan hasil ke dalam beberapa kategori berdasarkan lama hubungan yang dilaporkan pasien mereka.
Data lebih lanjut memperkuat gagasan bahwa antara tiga hingga tujuh menit sudah cukup untuk melakukan hubungan seks. Sementara antara tujuh dan tiga belas menit adalah durasi yang dianggap paling diinginkan untuk hubungan seks.
Studi yang sama ini menetapkan bahwa kurang dari tiga menit mungkin memerlukan perhatian klinis, sementara apa pun yang lebih dari sepuluh menit umumnya dianggap terlalu lama.
Penelitian ini juga tidak memperhitungkan foreplay atau hubungan seksual lainnya di luar penetrasi penis ke vagina.
Lantas, baru-baru ini, sebuah studi pada 2020 yang berfokus pada perempuan heteroseksual menemukan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai orgasme adalah sekitar tiga belas setengah menit.
Meski begitu, durasi memang bukan satu-satunya yang menjadi patokan dalam berhubungan seks. Sebab hal terpenting saat berhubungan seks dengan pasangan adalah komunikasi yang membuat Anda dan pasangan sama-sama merasa nyaman dan terpuaskan secara seksual, serta bisa mendapat manfaat dari sesi bercinta tersebut.
Editor: Iswara N Raditya
