tirto.id - Cumi-cumi termasuk hewan tak bertulang belakang yang masuk dalam kategori ikan. Hewan yang memiliki tentakel serta tinta untuk perlindungan diri ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan memiliki banyak kandungan gizi.
Dalam artikel Web MD disebutkan bahwa pada 2002, spesies cumi-cumi yang paling banyak ditangkap adalah cumi-cumi Eropa, cumi-cumi pendek Argentina, dan cumi terbang Jumbo Jepang.
Sementara itu, mengonsumsi cumi-cumi diyakini bisa memberi banyak manfaat bagi tubuh. Lantas apa saja manfaat makan cumi-cumi bagi kesehatan tubuh?
Manfaat cumi-cumi dan kandungan gizinya
Berikut adalah beberapa kandungan gizi dan manfaat makan cumi-cumi seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jawa Timur,
1. Punya nilai gizi yang tinggi
Dalam cumi-cumi terdapat kandungan protein yang tinggi, yakni 17,9 gram per 100 gram cumi segar, serta mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan tubuh.
2. Baik untuk pertumbuhan tulang
Cumi-cumi mengandung mineral mikro dan makro dalam jumlah yang sangat tinggi, seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium.
Kandungan mineral berguna untuk pertumbuhan kerangka tulang pada anak-anak dan mencegah osteoporosis di masa tua. Cumi-cumi juga mengandung sumber vitamin, seperti vitamin B1, B2, B12, asam folat, niasin serta vitamin A,D,E,K
3. Rendah lemak
Kadar lemak pada cumi-cumi relatif rendah yakni 7,5 gram per 100 gram, yang terdiri dari 1,9 gram asam lemak jenuh, 2,7 gram asam lemak tak jenuh serta 2,1 gram asam lemak tidak jenuh ganda.
Selain itu, asam lemak tidak jenuh ganda atau omega 3 juga terdapat dalam kandungan gizi cumi-cumi. Meski begitu, saat mengonsumsi cumi-cumi harus diperhatikan dan sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebih karena kadar kolestrolnya yang lumayan tinggi, yakni mencapai 260 gram per 100 gram.
4. Membantu pembentukan sel darah merah
Cumi-cumi kaya akan omega 3, protein, vitamin B, yodium dan berbagai mineral, kandungan tembaga pada cumi-cumi mampu membantu pembentukan sel darah merah.
5. Mencegah kanker
Sebuah penelitian menemukan bahwa tinta cumi-cumi dapat melawan dan mencegah penyakit kanker. Hal tersebut lantaran diduga zat dalam tinta bekerja dengan mengaktifkan komponen sel darah putih yang disebut makrofag alias sel pemangsa raksasa, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh disekitar sel tumor.
6. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan tembaga pada cumi-cumi baik untuk penyerapan tubuh, penyimpanan dan metabolisme besi serta pembentukan sel darah merah. Tetapi sebaiknya hindari memasak cumi dengan cara digoreng.
Tips mengolah cumi-cumi
Dikutip dari laman KKP disebutkan bahwa cumi, sotong dan gurita dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, di antaranya,
· Dibumbu asam manis
· Dibakar
· Bumbu kuah kuning segar
· Ditumis atau ongseng pedas
· Dibuat sup dan
· Digoreng tepung
Penulis: Citra Sari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari