tirto.id - Melakukan hubungan seksual bersama pasangan secara teratur dan bisa mencapai orgasme ternyata memiliki banyak manfaat baik itu pada perempuan maupun laki-laki.
Dilansir dari laman Oregon Health & Science University, tak sedikit penelitian yang telah menunjukkan bahwa seks sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat berhubungan seksual adalah dapat merangsang pelepasan oksitosin hingga mengaktifkan berbagai neurotransmiter yang berdampak baik pada otak serta beberapa organ lain di tubuh kita.
Namun, seluruh manfaat dari aktivitas seksual ini bisa Anda dapat bila dilakukan bersama pasangan atau suami Anda dan bukan aktivitas seksual secara mandiri atau masturbasi.
"Berhubungan seks sendirian melalui masturbasi tidak akan merangsang pelepasan oksitosin atau hormon penambah suasana hati sebanyak berhubungan seks sebagai bagian dari hubungan cinta," kata Nicole Cirino, M.D., profesor psikiatri di OHSU's Center for Women's Health.
Apa saja manfaat berhubungan seks dengan pasangan atau suami pada perempuan?
Berikut beberapa manfaat berhubungan seksual yang bisa didapat oleh perempuan seperti dilansir dari laman Oregon Health & Science University, Flo dan laman Web MD.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Saat Anda rutin berhubungan seksual secara aman dengan pasangan Anda maka hal tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik pada diri Anda.
Penelitian yang dilakukan di Wilkes University menemukan bahwa perempuan yang berhubungan seks setidaknya seminggu sekali memiliki kadar imunoglobulin A yang lebih tinggi dalam air liur mereka. Immunoglobulin A adalah antibodi yang membantu tubuh melawan bakteri dan virus.
2. Menurunkan tingkat stres
Berhubungan seks yang aman adalah salah satu cara yang baik untuk bisa menghilangkan stres. Sebab saat Anda berhubungan seks dengan pasangan dan mencapai orgasme maka pusat kesenangan otak akan lebih banyak dialiri oleh dopamin sementara kadar kortisol yaitu hormon stres akan turun.
Oksitosin, yang meningkatkan perasaan senang dan bahagia juga akan dilepaskan. Koktail kimia ini dapat memberikan efek menenangkan saat Anda merasa stres.
Selain itu, seks juga dapat meningkatkan serotonin. Hormon ini membantu akan menghasilkan "perasaan bahagia" dan para ilmuwan percaya bahwa ada hubungan antara depresi dan kadar serotonin.
3. Membuat tidur lebih nyenyak
Hubungan seks dengan pasangan ternyata juga bisa membantu Anda untuk meredakan insomnia. Sebab, setelah mencapat orgasme maka prolaktin, yaitu hormon yang mendorong relaksasi akan dilepaskan.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa seks bisa memicu produksi prolaktin yang jauh lebih banyak daripada masturbasi.
4. Menurunkan tekanan darah
Sudah bukan rahasia umum jika tekanan darah yang tinggi bisa mengakibatkan komplikasi kardiovaskular yang serius atau fatal pada siapapun termasuk perempuan. Namun, kabar baiknya, ada penelitian yang menjelaskan bahwa berhubungan seks telah dikaitkan dengan pembacaan tekanan darah sistolik yang lebih rendah.
5. Melindungi otak Anda
Satu studi menemukan bahwa perempuan yang tetap aktif secara seksual hingga usia tua ternyata memiliki fungsi kognitif yang lebih baik daripada mereka yang tidak rutin berhubungan seksual dengan pasangannya.
Peneliti mengukur kemampuan perempuan untuk mengingat kata-kata dan menyesuaikan hasilnya dengan memperhitungkan faktor-faktor seperti depresi dan tingkat aktivitas fisik. Orang yang aktif secara seksual ternyata memiliki hasil yang lebih baik dalam tes tersebut.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Seks dan kesehatan tentu memiliki hubungan yang erat. Bahkan, dalam sebuah penelitian, perempuan yang memiliki kehidupan seks yang memuaskan ternyata memiliki risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular yang lebih rendah.
Penulis penelitian tersebut berpendapat bahwa kualitas seks lebih penting untuk kesehatan perempuan daripada frekuensinya. Artinya perempuan yang mencapai orgasme dan lebih bahagia saat berhubungan seksual maka lebih juga memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.
Mungkin hal ini terjadi karena kepuasan seksual perempuan dengan pasangan sering dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan emosional.
7. Membakar kalori
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, mungkin bisa mempertimbangkan untuk lebih sering berhubungan seksual dengan pasangan Anda. Sebab, berhubungan seksual secara rutin dan aman bersama pasangan atau suami Anda ternyata bisa membantu untuk membakar kalori dalam tubuh Anda.
8. Meningkatkan kekuatan otot dasar panggul dan meningkatkan kontrol kantung kemih
Otot dasar panggul yang bertanggung jawab untuk mengontrol aliran urin (antara lain) bisa melemah seiring dengan bertambahnya usia atau setelah kehamilan. Saat berhubungan seks, otot-otot dasar panggul ini akan mendapatkan latihan yang baik untuk meningkatkan kekuatannya.
Selain itu, seks yang baik juga seperti latihan untuk otot dasar panggul Anda. Saat Anda mengalami orgasme, hal itu menyebabkan kontraksi pada otot-otot tersebut dan bisa memperkuatnya.
9. Menciptakan keintiman bersama pasangan
Para peneliti telah menemukan bahwa hubungan seksual bersama pasangan ternyata bisa menciptakan keintiman dan kasih sayang dalam hubungan.
Semakin sering hubungan seks yang Anda lakukan bersama pasangan, maka semakin Anda dan pasangan merasa terhubung satu sama lain.
Penelitian juga menunjukkan bahwa sentuhan fisik dan kasih sayang sangat penting, bahkan untuk pasangan yang sudah lama bersama. Selain itu, berbicara dengan pasangan setelah berhubungan seks seperti mendiskusikan perasaan dan fantasi Anda juga bermanfaat bagi kesehatan emosional Anda.
10. Meningkatkan libido
Apakah Anda merindukan kehidupan seksual yang lebih baik dan hangat? Atau apakah Anda memiliki libido yang rendah? Maka jawabannya adalah lakukan hubungan seksual bersama pasangan Anda secara lebih sering dan perbaiki komunikasi Anda bersama pasangan soal hubungan seksual.
Sebab, bagi perempuan, berhubungan seks bisa meningkatkan pelumasan vagina, aliran darah, dan elastisitas yang semuanya membuat seks terasa lebih baik dan membantu Anda lebih menginginkan hubungan seksual.
"Berhubungan seks akan membuat seks lebih baik dan akan meningkatkan libido Anda," kata Lauren Streicher, MD seorang asisten profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago, seperti dilansir dari laman Web MD.
11. Mengurangi rasa sakit
Sebelum Anda memutuskan mengonsumsi obat untuk mengurangi rasa sakit maka cobalah untuk melalukan hubungan seksual dengan pasangan atau suami Anda dan capailah orgasme yang menyenangkan. Sebab, berdasarkan penelitian, orgasme ternyata bisa mengurangi rasa sakit.
“Orgasme dapat menghalangi rasa sakit karena melepaskan hormon yang membantu meningkatkan ambang rasa sakit Anda,” kata Barry R. Komisaruk, PhD, seorang profesor layanan terkemuka di Rutgers, Universitas Negeri New Jersey.
Selain orgasme, stimulasi pada vagina juga dapat memblokir rasa nyeri pada punggung dan kaki. Selain itu, stimulasi genital sendiri dapat mengurangi kram menstruasi, nyeri rematik, dan dalam beberapa kasus bahkan sakit kepala.