tirto.id - Salah satu alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tahun 2025, yang tidak mau disebutkan identitasnya, mengaku belum menerima ijazah sejak diwisuda.
Narsum tersebut juga mengatakan, Bagian Akademik UNY pernah menyampaikan padanya bahwa ijazah akan diterima dalam waktu tiga bulan usai diwisuda. Sudah lebih dari waktu yang dijanjikan, dia justru menilai rektorat mempersulit proses pengambilan ijazah.
“UNY itu cuma menyampaikan, kalau membutuhkan ijazah dengan cepat gitu ya minta rekomendasi ke Rektorat, tapi setelah sampai di Rekorat, kami juga cukup dipersulit. Alurnya masih terlalu belum matanglah,” ujarnya saat dihubungi kontributor Tirto, pada Jumat (15/8/2025).

Dia menuturkan, permasalahan ijazah sebenarnya sudah mencuat sejak November 2024. Namun isu tersebut baru ramai akhir-akhir ini setelah salah satu postingan terkait surat pernyataan muncul di media sosial.
Poin dalam surat itu menyoal agar mahasiswa yang akan wisuda pada gelombang Agustus 2025 tidak memprotes soal keterlambatan turunnya ijazah.
“Karena wisudawan Agustus ini banyak, jadinya mungkin mereka marah dan mempertanyakan kenapa harus ada tanda tangan bermaterai? Berarti suatu saat melanggar poin-poin yang ada di situ kita bisa dituntut hukum ya. Jadi teman-teman aku yang wisuda Agustus ini kaget dan bingung kenapa UNY seperti ini,” lanjutnya.
Menurutnya, persoalan ijazah tersebut merugikan banyak alumni yang ingin melanjutkan pendidikan S2 hingga melamar pekerjaan. Ia pun berharap agar ijazah bisa segera dikeluarkan baik bagi wisudawan maupun calon wisudawan ke depan.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sumaryanto menjelaskan keterlambatan penurunan ijazah merupakan imbas dari revitalisasi kurikulum dan meningkatnya jumlah calon wisudawan tahun ini.
“UNY itu beberapa tahun belakangan itu ada revitalisasi kurikulum, konsekuensi dari kurikulum baru itu ada transisi sehingga itu butuh sinkronisasi yang tidak hanya di intern UNY harus pada PDDIKTI pusat,” kata Sumaryanto, pada Senin (11/8/2025).
“Apalagi ditambah mahasiswa yang akan wisuda ini jauh lebih tinggi, jumlah mahasiswa UNY kan tambah banyak. Kami berkomitmen di samping tambah banyak, ya lulusnya ya tambah banyak”, lanjutnya.
Kendati begitu, pihaknya telah mengambil kebijakan sembari mengurus ijazah. Mahasiswa tetap kami beri Surat Keterangan Lulus (SKL) dan keterangan yudisium untuk dipergunakan studi lanjut maupun bekerja.
Penulis: Abdul Haris
Editor: Siti Fatimah
Masuk tirto.id


































