tirto.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, mengatakan, pihaknya merencanakan untuk menggelar acara nikah massal di luar negeri.
Hal tersebut, disampaikan oleh Nasaruddin usai Kementerian Agama (Kemenag) menggelar nikah massal untuk 100 pasangan wilayah Jabodetabek, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (28/6/2025).
"Kita nanti juga akan memperhatikan pasangan-pasangan kita yang akan melangsungkan perkawinan. Kita akan lakukan secara massal juga di luar negeri. Misalnya ribuan tenaga kerja kita yang ada di Hongkong, di Taipei, di China, di Malaysia. Kemudian juga di Saudi Arabia dan di Timur Tengah," kata Nasaruddin kepada wartawan, Sabtu.
Dia mengatakan, pihaknya akan mendatangi para pekerja yang tinggal di luar negeri tersebut. Kemudian, kata Nasaruddin, Kemenag juga akan meresmikan Kantor Urusan Agama (KUA) di luar negeri.
Dia juga menjelaskan, untuk pernikahan di luar negeri ini, Kementerian Agama akan menyediakan pihak yang membantu urusan agama atau Ulil Amri, serta wali hakim yang resmi dari Kementerian Agama.
"Di sana kan tidak ada walinya kan, tidak mungkin mendatangkan wali, mahal. Maka itu, harus ada representasi dari Ulil Amri di situ sebagai wali hakimnya. Wali hakimnya itu juga harus resmi diresmikan oleh Kementerian Agama," tuturnya.
Nasaruddin mengatakan, langkah-langkah tersebut harus dilakukan untuk melaksanakan pernikahan massal di luar negeri. Pasalnya, kata dia, untuk menikahkan WNI yang berada di luar negeri, bukan perkara mudah.
Dia juga menyebut, para WNI yang ingin menikah di luar negeri, tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak dengan adanya bantuan dari Kementerian Agama yang bekerja sama dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di setiap negara.
Diketahui, Kementerian Agama menggelar nikah massal untuk 100 pasangan di Masjid Istiqlal dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 H.
Para pasangan pengantin tidak dipungut biaya sepeserpun dan mendapatkan mahar gratis, modal usaha, dan fasilitas menginap di hotel.
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Farida Susanty
Masuk tirto.id


































