tirto.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut bahwa pemerintah akan mempercepat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia semaksimal mungkin. Hal ini merespons sudah ada lebih dari 1 juta ekor hewan ternak yang telah divaksinasi PMK di Tanah Air.
“Vaksinasi akan terus digenjot dan dipercepat semaksimal mungkin mengikuti prosedur dan aturan administrasi,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri kepada Tirto, Jumat (5/8/2022).
Kemudian, terkait 5 provinsi yang sudah tidak memiliki kasus aktif PMK di Indonesia, dia berharap agar makin berkurangnya kasus PMK dan makin baik ke depannya.
“Semoga makin baik ke depan. Makin berkurang kasusnya. Dan makin banyak daerah yg bebas dari kasus PMK dengan penanganan kesehatan hewan dan vaksinasi,” tutur Kuntoro.
Untuk diketahui, wabah PMK pada hewan ternak telah menyebar ke 23 provinsi dan 280 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu, yaitu wabah tersebut menyebar ke 22 provinsi dan 274 kabupaten atau kota.
Akan tetapi 5 dari 23 provinsi tersebut sudah tidak memiliki kasus aktif PMK, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dan Sumatera Selatan (Sumsel). Namun 18 provinsi lainnya masih memiliki kasus aktif PMK pada hewan ternak.
Sebanyak 66 dari 280 kabupaten atau kota sudah tidak memiliki kasus aktif PMK. Sedangkan 214 kabupaten atau kota masih memiliki kasus aktif PMK. Mengutip laman siagapmk.crisis-center.id pada Jumat (4/8/2022) pukul 13.06 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 464.279 ekor ternak. Jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 286.199 ekor, dipotong bersyarat 7.768 ekor, mati akibat PMK 4.834 ekor, dan belum sembuh 165.478 ekor.
Sementara, jumlah ternak yang telah divaksinasi sampai hari ini, Rabu (3/8/2022) mencapai lebih dari 1 juta ekor atau tepatnya 1.066.619.
Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 174.298 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 90.622 kasus, Jawa Barat (Jabar) 49.409 kasus, Aceh 43.661 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 37.107 kasus. Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 521.120 ekor, NTB 20.194 ekor, Jabar 100.312 ekor, Aceh 18.176 ekor, dan Jateng 123.031 ekor.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri