Menuju konten utama

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan

Kemensos kirim bantuan darurat untuk korban banjir Tapanuli Selatan, termasuk makanan, tenda, dan air bersih, guna membantu warga terdampak.

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. FOTO/dok.Kemensos

tirto.id - Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) melalui Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir serta tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Kamis (13/3/2025).

Peristiwa ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada malam sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, bencana ini berdampak pada enam kecamatan. Banjir menggenangi Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, dan Sayur Matinggi akibat luapan Sungai Batang Angkola.

Sementara itu, tanah longsor terjadi di Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat, dan Sipirok. Sebanyak 204 kepala keluarga (KK) atau 816 jiwa terdampak, dengan 12 rumah mengalami kerusakan serta satu jembatan rusak. Selain itu, sekitar 400 hektare lahan persawahan terendam banjir. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur, menyampaikan bahwa Dinas Sosial dan Tagana setempat telah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

"Dapur umum, posko pengungsian, dan posko kesehatan telah didirikan di Desa Bange, Kecamatan Sayur Matinggi untuk mendukung para penyintas bencana," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, Kemensos telah menyalurkan bantuan dari gudang Sentra Insyaf Medan. Bantuan tersebut mencakup 500 paket makanan siap saji, 320 paket makanan anak, 100 paket Kids Ware, 100 paket Family Kit, 100 selimut, 100 kasur, serta 100 tenda gulung. Selain itu, pasokan air bersih juga telah didistribusikan ke wilayah terdampak.

Masryani juga menyebutkan bahwa kondisi di beberapa daerah yang terkena banjir mulai membaik, sehingga warga mulai membersihkan rumah masing-masing.

Namun, bagi mereka yang rumahnya mengalami kerusakan, sementara ini masih mengungsi di rumah keluarga atau kerabat. Selain bantuan dari Kemensos, PT. AR Martabe Gold Mine turut berkontribusi dengan mendistribusikan 2.500 paket sembako bagi para korban bencana.

"Dinas Sosial setempat juga telah menyalurkan dana santunan kepada keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan," ungkapnya.

Saat ini, Pemerintah Daerah setempat belum menetapkan status darurat bencana. Namun, koordinasi antara berbagai pihak terus dilakukan guna memastikan kebutuhan masyarakat terdampak tetap terpenuhi. Kemensos terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan tambahan apabila diperlukan.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis