Menuju konten utama

Kemenkes & BPOM akan Cek Kondisi Vaksin COVID-19 di Sulbar

Pengecekan ini akan menjadi acuan apakah harus segera melakukan vaksin COVID-19 atau harus mengganti vaksin jika ada yang rusak akibat gempa.

Kemenkes & BPOM akan Cek Kondisi Vaksin COVID-19 di Sulbar
Sejumlah alat berat membersihkan puing reruntuhan bangunan kantor gubernur Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO / Akbar Tado/foc.

tirto.id - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr Alief Satria mengatakan sejumlah pejabat dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI akan berkunjung ke Majene dan Mamuju untuk mengecek kondisi terkini vaksin COVID-19 di wilayah tersebut setelah diguncang gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) pekan lalu.

"Sudah ada koordinasi terkait vaksin, besok Sekretaris Dirjen Kementerian Kesehatan akan turun bersama pihak Badan POM. Dia akan melihat kondisi vaksin yang ada, khususnya di Mamuju," kata Alief, Jumat (22/1/2021) dilansir dari Antara.

Dinkes Sulbar diketahui mendapat jatah vaksin COVID-19 sebanyak 10.960 unit yang baru terdistribusi di dua wilayah yakni Kota Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain akan mengecek gudang farmasi milik Pemprov Sulbar sebagai pusat penyimpanan vaksin, pihak Kemenkes dan BPOM juga direncanakan akan mengecek langsung kondisi vaksin di Kabupaten Mejene dan Kota Mamuju.

Pengecekan ini akan menjadi acuan apakah harus segera melakukan vaksin COVID-19 atau harus mengganti vaksin jika ada yang rusak akibat gempa.

"Mereka yang akan menentukan, kalau vaksin baik-baik saja tentu tidak akan diganti. Harus segera makanya saya mengkoordinasikan dengan pihak Mamuju, ini tidak boleh lama karena pandemi ini berjalan terus," ucap Latif.

Bagi Latif, vaksin adalah hal mutlak yang harus segera diimplementasikan sehingga koordinasi terus dilakukan, apalagi sebagian petugas atau vaksinator dipastikan masih dalam kondisi trauma akibat bencana gempa.

Ia berharap vaksinasi bisa dilakukan pada awal pekan depan agar pandemi COVID-19 bisa segera teratasi, terlebih dalam kondisi Sulbar saat ini yang telah dilanda bencana alam.

Baca juga artikel terkait GEMPA SULBAR

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto