Menuju konten utama

Kemenhub Ubah Akses Pintu Keluar Masuk di Stasiun Manggarai

Kemenhub akan mengubah akses pintu keluar masuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Simak baik-baik agar tidak salah rute.

Kemenhub Ubah Akses Pintu Keluar Masuk di Stasiun Manggarai
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan adanya perubahan rute terbaru KRL Commuter Line akibat kegiatan Switch Over yang ke-5 di Stasiun Manggarai, Jakarta.

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengubah akses pintu keluar masuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Pengubahan itu dilakukan lantaran pembangunan Stasiun Manggarai telah memasuki tahap akhir.

Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan pengubahan akses juga dilakukan dalam rangka switch over (SO) ketujuh di Stasiun Manggarai. Pengguna kereta rel listrik nantinya akan keluar masuk dari bangunan dan gedung baru di sisi timur Stasiun Manggarai.

"Sebelumnya pada akses keluar masuk yang lama, pengguna harus melintas pada jalur kereta aktif untuk menuju lantai 1 dan 2 bangunan baru Stasiun Manggarai," sebut Anne dalam keterangannya, Senin (18/12/2023).

Menurut dia, pengoperasian akses keluar masuk pengguna KRL dari sisi timur dilakukan untuk memastikan keselamatan dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Sebab, pengguna KRL tak perlu lagi melintasi jalur kereta untuk menuju peron keberangkatan KRL.

Anne menyebutkan, pengguna KRL nantinya akan melewati koridor luar bangunan Stasiun Manggarai untuk menuju peron keberangkatan.

"Selain itu, akses keluar masuk pengguna ini juga sudah tersambung dengan koridor menuju layanan transportasi umum lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, peron 6, 7, dan 8 diperuntukkan KRL rute Cikarang. Sementara itu, peron 10, 11, 12, dan 13 diperuntukkan KRL rute Bogor.

Di bangunan sisi kiri Stasiun Manggarai, KAI Commuter menyiapkan sejumlah sarana prasarana untuk pengguna KRL. Beberapa di antaranya, 9 gate elektronik untuk proses tap-in dan tap our pengguna KRL, eskalator, mushala, dan toilet difabel.

"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line di Stasiun Manggarai untuk memperhatikan kembali akses keluar masuk yang baru dari timur stasiun," ucap Anne.

Ia mengatakan, pengoperasian gedung baru itu semula berlangsung pada 9 Desember 2023. Namun, KAI Commuter menunda pengoperasian gedung baru itu.

"[Tanggal pengoperasian] nanti kami komunikasikan," sebutnya.

Lantai Dasar Stasiun Manggarai untuk Rute Cikarang

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyebutkan lantai dasar Stasiun Manggarai diperuntukkan jalur 1-8 rute Cikarang, rute Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api jarak jauh.

"Waktu tempuh dan antrian KA juga akan berkurang signifikan pasca SO ketujuh Tahap 2. Sebab, nantinya perjalanan Commuter Line akan dioperasikan dengan jalur ganda pada ruas jalur Manggarai - Jatinegara, dari sebelumnya hanya jalur tunggal," kata Risal.

Tak hanya itu, berikut merupakan penyesuaian jalur serta rute di Stasiun Manggarai:

1. Pengguna KRL tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron antara jalur 6 dan 7 akan dialihkan menjadi pada peron diantara jalur 1 dan 2

2. Pengguna KRL tujuan Bekasi/Cikarang yang semula dilayani pada peron jalur 8 akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 3 dan 4

3. Pengguna KRL tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron jalur 6 dan 7, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 1 dan 4

4 Pengguna KRL Bandara Soekarno-Hatta yang semula dilayani pada jalur 9 akan dialihkan menjadi jalur 7 dan 8.

Baca juga artikel terkait STASIUN MANGGARAI atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang