tirto.id - Kementerian Dalam Negeri membenarkan bahwa Presiden Jokowi sudah memilih nama kandidat pj gubernur pada september mendatang. Akan tetapi, mereka belum bisa memastikan waktu pelantikan karena masih menunggu keputusan presiden.
Kapuspen Kemendagri Benny Irwan membenarkan Presiden Jokowi sudah menentukan sejumlah Pj Gubernur. Akan tetapi, Benny masih belum berani membenarkan nama-nama yang ada karena masih menunggu keputusan presiden.
"Untuk beberapa Penjabat Gubernur sudah dilaksanakan sidang TPA kemarin sore. Sedangkan untuk hasilnya atau nama-namanya, mari sama- sama kita tunggu Keputusan Presiden (Keppres), karena yang valid tentunya yang nama dan daerahnya tercantum dalam Keppres," kata Benny dalam keterangan, Jumat (1/9/2023)
Benny mengatakan, pelantikan akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Namun, proses waktu pelantikan masih menunggu surat keputusan presiden. Ia berharap pelantikan bisa segera dilakukan saat akhir masa jabatan.
"Untuk waktu dan tempat pelantikan, sambil menunggu Keppres, saat ini kami masih menunggu arahan Bapak Mendagri. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada saat akhir masa jabatan," kata Benny.
Deiketahui, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin disebut terpilih sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Selain Bey, nama mantan Kapolda Metro Jaya yang kini Inspektur Utama Sekjen DPR Komjen (purn) Nana Sudjana juga menjadi Pj Gubernur Jawa Tengah.
Dalam informasi yang dihimpun, Jokowi sudah memilih 10 pejabat gubernur untuk daerah yang akan habis masa jabatan per September 2023. Nama-nama tersebut antara lain:
1. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin
2. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana
3. Pj Gubernur Sumut Hasanudin
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
7. Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi
8. Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi
9. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi
10. Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin
Saat dikonfirmasi kabar pemilihan nama-nama Pj gubernur tersebut, Presiden Jokowi enggan berkomentar. Ia menyerahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.
"Tanyakan Kemendagri," jawab Jokowi usai peninjauan persiapan pelaksanaan KTT ASEAN di JCC, Jakarta, Jumat (1/9/2023)
Akan tetapi, Kantor Staf Presiden lewat Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membenarkan nama-nama pejabat gubernur tersebut. Ia mengatakan nama tersebut dipilih per Kamis (31/8/2023).
"Kemarin diputuskan, presiden memimpin langsung," Kata Ngabalin kepada tirto, Jumat (1/9/2023).
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat