Menuju konten utama

Kegiatan yang Wajib Dilakukan di Hari Diabetes Internasional

Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Internasional atau World Diabetes Day (WDD).

Kegiatan yang Wajib Dilakukan di Hari Diabetes Internasional
Olahraga dapat membantu mengurangi lemak tubuh sehingga dapat mencegah sekaligus mengendalikan diabetes yang tidak memerlukan asupan insulin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.15

tirto.id - Hari Diabetes Internasional atau World Diabetes Day (WDD) diperingati setiap tanggal 14 November. Gerakan yang berfokus pada isu-isu diabetes ini telah diikuti lebih dari 1 miliar orang dari 160 negara.

Hari Diabetes Intenasional pertama kali dilaksanakan pada 1991, yang dikoordinasikan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO) sebagai reaksi kekhawatiran tentang meningkatnya ancaman kesehatan akibat diabetes. Pada tahun 2019, Hari Diabetes Internasional mengusung tema "Keluarga dan Diabetes".

Kampanye WDD bertujuan untuk menjadi wadah mempromosikan upaya advokasi IDF sepanjang tahun. Selain itu, menjadi pendorong global untuk mempromosikan pentingnya tindakan terkoordinasi dalam menghadapi diabetes sebagai masalah kesehatan global yang kritis.

Kampanye ini diwakilkan dengan logo blue circle, sebagai simbol global untuk kesadaran diabetes. Blue circle menandakan kesatuan komunitas diabetes global dalam menanggapi epidemic diabetes. Berikut ini kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka memperingati Hari Diabetes Internasional.

1. Melakukan tes diabetes

Untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Diabetes Internasional, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan adalah melakukan tes diabetes. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui risiko diabetes pada diri sendiri sebagai langkah awal pencegahan.

Diabetes terdiri dari dua jenis, yang mana jenis ke-2 diabetes dapat dicegah dengan menerapkan diet sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Diabetes tipe 2 dapat disebabkan oleh faktor kelebihan berat badan, kurang olahraga dan gizi buruk. The World Diabetes Day menyediakan tes atau kuesioner online sederhana untuk mendorong semua orang belajar mengenal risiko diabetes tipe 2-nya.

2. Mempromosikan blue circle (lingkaran biru)

Blue circle merupakan simbol global dari kesadaran diabetes yang juga logo World Diabetes Day. Mempromosikan simbol blue circle dapat dilakukan dengan mengenakan pakaian berwarna biru, mengenakan pin blue circle, mempromosikan blue circle selfie app, atau pun membentuk blue circle manusia.

3. Mendukung aktivitas media sosial WDD

WDD menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram untuk membagikan konten terkait pencegahan diabetes dalam rangka Hari Diabetes Internasional. Media sosial itu mereka pakai untuk mendorong pemerintah dalam membantu keluarga penderita diabetes.

Selain itu, menyebarkan berita mengenai Hari Diabetes Internasional, serta mengajak orang lain untuk membagikan aktivitas kesadaran diabetes mereka. Di sisi lain, juga mengatur kampanye media sosial dalam rangka memperingati Hari Diabetes Internasional.

4. Menjalankan kegiatan Global Diabetes Walk

Global Diabetes Walk diinisiasi oleh WDD dalam mendukung Hari Diabetes Internasional. Kegiatan ini melibatkan jutaan orang di seluruh dunia sebagai gerakan meningkatkan kesadaran diabetes. Kegiatan jalan santai ini juga merupakan cara tepat untuk menyerukan pentingnya olahraga teratur untuk membantu mencegah diabetes tipe 2 maupun mengelola semua jenis diabetes.

5. Menyoroti diabetes

Menyoroti diabetes dapat dilakukan dengan mengatur pencahayaan biru, sebagai warna dominan Hari Diabetes Internasional. Dilansir dari diabetes.co.uk, pencahayaan biru dilakukan pada sebuah monumen atau bangunan terkenal di dunia seperti The Sears Tower, The London Eye dan Brisbane City Hall. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mengenai diabetes serta mendukung Hari Diabetes Internasional.

Baca juga artikel terkait DIABETES atau tulisan lainnya dari Destri Ananda Prihatini

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Alexander Haryanto