tirto.id - Belimbing wuluh adalah salah satu buah yang tumbuh subur di kawasan Indonesia dan Malaysia. Belimbing wuluh juga tumbuh liar di Brasil, Filipina, Sri Lanka, Bangladesh dan Myanmar.
Belibing Wuluh sangat identik dengan rasanya yang asam. Di balik rasa asamnya itu, buah ini menyimpan banyak khasiat yang bermanfaat bagi tubuh.
Melansir National Center for Biotechnology Information, buah belimbing wuluh telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit.
Jus belimbing wuluh dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kudis, batu empedu, batuk berdahak, hipertensi, obesitas, dan diabetes.
Tak hanya buahnya, daun belimbing wuluh juga dapat membantu mengobati berbagai macam penyakit, seperti gatal, bisul, ruam, gigitan makhluk beracun, rematik, batuk, demam, gondong, dan sifilis.
Salah satu manfaat dari belimbing wuluh adalah sebagai agen antimikroba. Agen antimikroba adalah salah satu obat yang paling sering digunakan dalam praktik kedokteran.
Perkembangan resistensi terhadap antimikroba dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan adanya pencarian agen antimikroba baru untuk pengobatan penyakit menular.
Menurut WHO, resistensi antimikroba terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit berkembang sehingga mampu untuk mengalahkan obat-obatan yang dirancang untuk membunuh mikroorganisme tersebut.
Hal ini membuat mikroorganisme menjadi tak terbunuh dan akan terus tumbuh.
Belimbing wuluh disinyalir menunjukkan aktivitas antimikroba yang cukup besar terhadap enam mikroorganisme patogen, yaitu Gram-positif (Bacillus cereus dan Bacillus megaterium), dua bakteri Gram negatif (Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa), dan dua jamur (Aspergillus ochraceous dan Cryptococcus neoformans).
Salah satu jenis bakteri yang dapat diatasi dengan belimbing wuluh adalah Escherichia coli atau E. coli. E. coli merupakan bakteri yang ditemukan di lingkungan, makanan, dan usus manusia serta hewan.
Beberapa jenis E. coli dapat menyebabkan diare, sementara jenis lain dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, penyakit pernapasan dan paru-paru, serta penyakit lainnya, sebagaimana dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention.
Tak hanya sebagai agen antimikroba, kandungan-kandungan yang terdapat di dalam belimbing wuluh memiliki bermacam manfaat seperti dilansir HealthLine:
1. Membantu Mengurangi Alergi
Alergi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu sensitif terhadap beberapa hal tertentu di luar tubuh.
Hal-hal tersebut dapat berupa obat-obatan, makanan, udara, logam, dan lainnya. Gejala alergi sangat bergantung dengan kondisi setiap orang. Gejala dapat berupa gangguan pernapasan, mata merah, gatal pada kulit, pilek, dan lain-lain.
Dengan meminum jus buah belimbing secara teratur dapat membantu mengurangi alergi, sehingga gejala-gejala yang muncul saat alergi tak lagi meresahkan penderitanya.
2. Membantu Pengobatan Batuk
Ekstrak buah belimbing wuluh dapat dikonsumsi dengan cara ditambahkan ke sirup batuk. Belimbing wuluh memiliki efek positif dalam mengurangi batuk dan juga pilek.
Rasa asam yang terdapat dalam belimbing wuluh juga dapat mengurangi rasa pahit yang ada dalam obat batuk.
Sifat antibakteri dan antiseptik yang ada dalam belimbing wuluh dapat digunakan untuk mengurangi sakit tenggorokan dan batuk yang sudah parah.
3. Baik untuk Kesehatan Tulang
Gigi dan tulang akan semakin lemah dan kurang padat seiring bertambahnya usia. Suplemen yang mengandung kalsium mungkin dapat menjadi pilihan untuk menambah kesehatan tulang dan gigi, tetapi memakan makanan yang kaya dengan kalsium akan jauh lebih baik.
Mengonsumsi belimbing wuluh dapat menjadi alternatif asupan kalsium bagi tulang dan gigi.
Belimbing wuluh merupakan salah satu buah yang mengandung kalsium dan juga fosfor. Fosfor akan melengkapi kalsium sehingga dapat meningkatkan efektivitas mineral yang akan menambahkan kepadatan dan kekuatan pada gigi dan tulang.
4. Membantu Pengobatan Diabetes
Buah belimbing dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Buah belimbing dapat dikonsumsi secara langsung atau direbus dengan campuran air setidaknya secara teratur setiap hari.
5. Menjaga Tekanan Darah
Hipertensi adalah suatu kondisi yang dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah di arteri dalam tubuh. Belimbing wuluh telah digunakan secara tradisional untuk mengurangi adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mengonsumsi belimbing wuluh secara teratur dapat membantu menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi. Belimbing wuluh sangat kaya akan vitamin dan mineral yang dapat melindungi tubuh terhadap penyakit jantung dan stroke.
Buah ini juga kaya akan nitrat yang berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah.
6. Mengobati Jerawat
Terkadang, kebiasaan makan yang buruk atau fungsi hati yang sedang tidak baik dapat memicu munculnya jerawat. Belimbing wuluh mengandung asam oksalat yang bermanfaat untuk mengurangi jerawat di wajah.
Penulis: Budwining Anggraeni Tiyastuti
Editor: Dhita Koesno