tirto.id - Ruang Fraksi Partai Hanura di Gedung DPRD Kota Batam terbakar pada Selasa (11/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tiba tiba ada asap hitam di depan ruangan kami, apinya sudah besar. Belum tahu kenapa," kata Habibi, saksi mata yang saat kejadian sedang menunggu di media centre seberang ruang Fraksi Hanura.
Kebakaran membuat seluruh kegiatan DPRD Batam terhenti. Seluruh pegawai dan Anggota DPRD Batam berhamburan ke luar ruangan.
Sekretaris DPRD Batam Aspawi menduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Meski begitu, ia mengatakan hal itu memerlukan penyelidikan oleh pihak berwenang.
"Diperkirakan karena ada arus pendek, korslet," kata Aspawi dikutip dari Antara.
Kejadian itu menyebabkan ruangan Fraksi Hanura DPRD Batam ludes terbakar. Petugas sempat menyelamatkan sejumlah arsip dan komputer di ruangan tersebut.
"Kami belum dapat memperkirakan jumlah kerugian. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," kata Aspawi.
Dia mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 11.00 WIB. Api dapat dipadamkan oleh petugas Satpol PP sekitar 20 menit menggunakan hidran yang berada di sekitar gedung DPRD Batam.
"Seluruh teman satpol PP yang ada di pos-pos di DPRD langsung sigap menangani api. Kami mengapresiasi kerja kawan-kawan," kata dia.
Ia menjelaskan empat unit mobil pemadam kebakaran tiba beberapa saat setelah api dipadamkan petugas Satpol PP.
"Tidak terlambat juga, karena jarak dari pos mereka relatif jauh," kata dia.
Editor: Gilang Ramadhan