tirto.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menghentikan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di setiap sekolah karena kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan dengan dihentikannya PTM, kini para pelajar mulai dari SD, SMP, hingga SMA kembali melakukan pembelajaran jarak jauh secara daring.
"Pelaksanaan simulasi PTM terbatas dihentikan sejaK hari ini, jadi simulasinya sudah dihentikan," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021), seperti dilansir Antara.
Rencananya, PTM terbatas akan berjalan normal pada Juli 2021. Namun karena situasi pandemi yang semakin mengkhawatirkan ini, ia bakal menunggu arahan terkait PTM dari pemerintah pusat.
Adapun sejauh ini Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidikan telah melakukan uji coba PTM terbatas sejak 7 Juni 2021. Rencananya proses tersebut akan berlangsung hingga 18 Juni 2021.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Erna Sumarna memastikan kebijakan itu dikeluarkan karena mempertimbangkan keselamatan bersama.
Dari yang ia lihat di lapangan, sejumlah sekolah memang sudah siap dan memahami protokol kesehatan COVID-19 dan ketentuannya untuk menggelar PTM terbatas.
"Yang saya lihat semua (sekolah) memang sudah siap untuk melaksanakan PTMT, tapi ini tidak sejalan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sedang terjadi," kata Ema.
Per 15 Juni 2021, Satgas COVID-19 melaporkan Kota Bandung termasuk dalam 15 daerah yang mengalami kenaikan kasus tertinggi dalam sepekan dengan persentase 60 persen. Sementara bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit di kota itu mencapai 86,86 persen.
- Puncak Pandemi COVID-19 Mengintai, Tak Cukup Hanya PSBB Ketat
- Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Raya Siaga Satu COVID-19
- Menyoal Putusan Banding Jaksa Pinangki & Tren Vonis Koruptor Rendah
- Relokasi GKI Yasmin Tak Menyelesaikan Akar Masalah Intoleransi
- Puncak Pandemi COVID-19 Mengintai, Tak Cukup Hanya PSBB Ketat
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri