tirto.id - Para orang tua penting untuk memahami karakter dan kepribadian anak-anak sejak mereka masih dalam masa pertumbuhan.
Dengan memahami kepribadian anak, orang tua dapat membantu anak mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, serta memberikan perlakuan yang tepat.
Berkaitan dengan pembentukan karakter dan kepribadian anak, posisi dalam keluarga bisa menjadi faktor penentu.
Urutan kelahiran anak bahkan tidak hanya bisa mempengaruhi kepribadian, namun juga perilaku dan pandangan dunia mereka saat dewasa.
Sejumlah pakar psikologi berpendapat urutan kelahiran merupakan salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi kepribadian anak, selain genetika, jenis kelamin dan pengasuhan, demikian dilansir laman ABC.
Merujuk pada ulasan di laman Parents, terdapat sejumlah perbedaan karakter serta kepribadian anak berdasarkan urutan lahirnya. Berikut ini penjelasannya.
1. Anak Sulung
Biasanya anak sulung akan bertingkah layaknya orang dewasa. Mereka juga rajin dan ingin unggul dalam segala hal. Sebagai pemimpin di antara saudaranya, anak sulung cenderung lebih andal, teliti, berpikir sistematis, waspada dan suka mengontrol.
Selain itu, anak sulung sering diberi banyak tanggung jawab di rumah. Mereka dapat dengan cepat mengambil alih pekerjaan rumah karena kebiasaan ini. Selain itu, mereka cenderung berpikir lurus dan tidak fleksibel atau enggan keluar dari zona nyaman.
2. Anak Tengah
Dikarenakan sudah ada kakaknya, hal tersebut memungkinkan anak tengah kurang mendapatkan perhatian dari orang tua.
Anak tengah biasanya merasa sendiri karena perhatian orang tua ditujukan kepada anak sulung atau adiknya yang lebih kecil. Akibatnya, mereka kerap lebih mencari perhatian dari lingkungan bermainnya.
Secara umum, anak tengah cenderung memiliki kepribadian menyenangkan, agak pemberontak, tumbuh dalam persahabatan, memiliki lingkungan sosial yang besar dan cinta damai.
3. Anak Bungsu
Anak bungsu cenderung menjadi yang paling bebas. Mereka juga cenderung memiliki kepribadian yang tidak rumit, manipulatif, pencari perhatian dan egois.
Anak terakhir, umumnya bukan yang terkuat atau paling pintar, sehingga mereka memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Mereka memiliki kemampuan alamiah untuk menarik perhatian dan cenderung ramah.
4. Anak Tunggal
Menjadi anak tunggal adalah posisi yang unik. Mereka tidak memiliki saudara untuk saling berebut perhatian dari orang tua.
Namun, mereka tidak hanya memiliki hak istimewa, tetapi juga beban tersendiri dalam keluarga. Anak tunggal cenderung memiliki kepribadian dewasa (tergantung usia mereka), perfeksionis, teliti, rajin dan memiliki jiwa pemimpin.
Penulis: Versatile Holiday Lado
Editor: Addi M Idhom