Menuju konten utama

Kapolri Tunjuk Eks Ajudan SBY Rycko Amelza jadi Kepala BNPT

"Saya Bhayangkara Polri, harus siap bertugas. Tentunya kehormatan."

Kapolri Tunjuk Eks Ajudan SBY Rycko Amelza jadi Kepala BNPT
Arsip Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, yang juga sebagai Gubernur Akedemi Kepolisian. antarasumut/Khairul Arief

tirto.id - Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel akan mengisi bangku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ia menggantikan Komjen Pol Boy Rafli Amar yang purnatugas.

"Saya Bhayangkara Polri, harus siap bertugas. Tentunya kehormatan," ucap Rycko di Mabes Polri, Jumat, 31 Maret 2023.

Mutasi Rycko terdaftar dalam Surat Telegram Nomor: ST/713/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 dan ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.

As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan posisi baru Rycko, si eks Kalemdiklat Polri. "Pak Rycko akan menduduki jabatan Kepala BNPT. Insyaallah akan dilantik di Istana oleh presiden," kata dia.

Rycko merupakan lulusan terbaik Akpol 1988, mendapatkan predikat Adhi Makayasa, serta ia berpengalaman di bidang reserse. Ia termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat bergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.

Rycko bersama dengan para kompatriot, Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Idham Azis dkk, mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto.

Penugasan pertama Rycko ialah di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan. Selanjutnya dia ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.

Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu menjadi Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian menjabat Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespim Polri dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.

Rycko, yang lahir pada 14 Agustus 1966 di Bogor, pernah menduduki sejumlah jabatan penting seperti Kapolres Jakarta Utara. Setelah itu ia dipromosikan jadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Lantas dia kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jawa Barat, sebelum kini menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Baca juga artikel terkait KEPALA BNPT atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky