tirto.id - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan rencana kerja sama dengan aplikator ojek online (ojol) untuk menambahkan fitur aduan berbagai peristiwa kejahatan yang ditemui pengemudi ojol kepada pihak kepolisian.
Listyo meyakni para pengemudi ojol bisa membantu kinerja kepolisian dengan melaporkan berbagai peristiwa yang terjadi di lapangan lewat kerja sama aduan dengan pihak aplikator.
“Kami juga ingin melakukan kerja sama dengan teman-teman aplikator untuk menambah ruang di aplikator untuk juga membantu memberikan teman-teman dari komunitas ojol bisa mendapatkan ruang pengaduan,” kata Listyo usai memimpin Apel Ojol Kamtibmas yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025) pagi.
Menurutnya, para pengemudi ojol yang tergabung ke dalam unsur Ojol Kamtibmas bisa menjadi mitra penting bagi Polri untuk mengetahui berbagai peristiwa kejahatan yang terjadi di jalanan.
Listyo berharap, laporan dari para pengemudi ojol itu dapat segera direspons dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan cepat.
“Sehingga Kepolisian bisa kemudian melakukan langkah cepat, respon cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi. Dan ini tentunya bentuk kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing yang terus kita kembangkan,” paparnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan, saat ini aduan dari para pengemudi ojol di wilayah hukum Polda Metro Jaya dapat disampaikan melalui call center 110.
Ia menyampaikan bahwa call center itu bebas biaya dan dapat digunakan oleh masyarakat yang akan melaporkan berbagai peristiwa kejahatan di daerahnya masing-masing.
“Apabila membutuhkan bantuan polisi di lapangan, membutuhkan atau menemukan ada gangguan keamanan, bisa telepon 110, ya. Ketika kita berada di Depok, maka yang angkat Polres Depok. Ketika berada di Bekasi, yang angkat Polres Bekasi,” jelas Ade Ary di lokasi yang sama, Senin.
Ade Ary menegaskan, pelibatan unsur pengemudi ojol hingga anggota organisasi kemasyarakat (ormas) dalam menjaga keamanan dan ketertiban situasi dilakukan untuk menghalau kesempatan terjadinya peristiwa kejahatan.
Menurutnya, hingga saat ini, pelibatan segenap unsur masyarakat dalam menjamin keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya itu sudah terbukti efektif.
“Jadi membangun sistem keamanan, maka tentunya jawabannya adalah sangat efektif,” pungkasnya.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher
Masuk tirto.id


































