tirto.id - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) 2025 telah dibuka mulai Selasa, 22 April 2025. Bagi para siswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) dapat melihat detail ujian dalam artikel ini.
UMPTKIN merupakan sistem penerimaan mahasiswa baru tingkat nasional yang dilaksanakan serentak untuk Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Perguruan Tinggi di bawah Kementerian Agama.
Melalui jalur seleksi ini, para peserta dapat memilih maksimal tiga program studi di PTKIN/PTN yang telah tersedia.
Mengenai jadwal penyelenggaraan UMPTKIN 2025, mulai dari pendaftaran hingga pengumuman simak selengkapnya di bawah ini.
Kapan Tes UM-PTKIN 2025?
UM-PTKIN 2025 menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh para lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri Islam.
Melalui laman resminya, pihak penyelenggara telah merilis jadwal pelaksanaan UM-PTKIN, simak selengkapnya di bawah ini:
| Pendaftaran | 22 April 2025 pukul 08.00 WIB - 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. |
| Pembayaran | 22 April 2025 pukul 08.00 WIB - 28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB. |
| Finalisasi Pendaftaran | 22 April 2025 pukul 08.00 WIB - 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB. |
| Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN | Dimulai pada 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB |
| Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN | 10-12 Juni 2025, 14-18 Juni 2025 |
| Pengumuman | 30 Juni 2025 |
Apa Saja Materi UM-PTKIN 2025?
Adapun, para peserta UM-PTKIN kali ini akan dihadapkan pada empat jenis materi ujian. Dengan pelaksanaan ujian akan dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya.
Berikut ini merupakan materi UM-PTKIN Tahun 2025 yang dapat menjadi bahan belajar bagi calon pendaftar, simak selengkapnya:
1. Penalaran Akademik
Mengukur kemampuan nalar dasar calon mahasiswa guna menyelesaikan studinya di jenjang strata satu. Materi akan dibagi ke dalam beberapa subtest berikt:- Penalaran Verbal: Uji kemampuan siswa memahami bahasa secara tertulis dan keterampilan berbahasa berdasarkan struktur dan aturan bahasa, baik dalam kata, kalimat, dan narasi. Penalaran verbal dirancang dengan konteks isu-isu yang relevan dalam keseharian, seperti pendidikan, keislaman, teknologi, kesehatan, hingga seni dan budaya.
- Penalaran Gambar: Uji kemampuan siswa soal visualisasi dan pemahaman terhadap objek atau simbol secara abstrak. Hal ini mengukur kreativitas dan daya imajinasi. Soal-soal penalaran gambar bersifat umum dan tidak terikat pada konteks tertentu.
- Penalaran Kuantitatif: Uji kemampuan peserta dalam konsep hitungan, logika angka, dan simbol numerik. Hal ini untuk melihat bagaimana cara berpikir sistematis dan memecahkan masalah dimana perlu memiliki logika dan nalar yang kuat dalam menyelesaikan soal-soal berbasis angka.
2. Penalaran Matematika
Uji kemampuan untuk memahami dan menganalisis bacaan terkait permasalahan kehidupan sehari-hari. Bacaan ini membahas penerapan konsep, prosedur, dan fakta dalam matematika, lalu dielaborasi dengan adanya grafik, tabel, bagan, atau representasi lainnya. Peserta harus bisa ambil keputusan berdasarkan data yang disajikan dalam soal ini.3. Literasi Membaca
Uji kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks. Di dalamnya termasuk teks berbahasa Indonesia dan Inggris dalam konteks sosiohumaniora, sains, dan bahasa Arab.4. Literasi Ajaran Islam
Tes ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta soal ajaran Islam sampai kemampuan menerapkan dan menganalisisnya dalam konteks kehidupan personal, masyarakat, global dan moderasi. Mulai dari Al-Quran, Hadist, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.Itu tadi deretan informasi seputar ujian UM-PTKIN 2025 hingga materi apa saja yang akan muncul dalam soal.
Jika ingin tahu informasi terbaru, para peserta bisa mengecek secara berkala laman resmi UM-PTKIN atau media sosial resmi masing-masing universitas pilihan.
Penulis: Lita Candra
Editor: Indyra Yasmin
Masuk tirto.id







































