tirto.id - Singapura kemungkinan akan memulai puasa lebih lama dari sejumlah wilayah lain. Hal itu diketahui setelah Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), lembaga pemerintahan negara tersebut, telah merilis jadwal Ramadhan 1446 Hijriah.
Islam menjadi salah satu agama dengan populasi besar di Singapura, meski jumlahnya bukan mayoritas di negara tersebut. Menurut data pemerintah Singapura 2020, populasi Muslim di Negeri Singa mencapai 15,6 persen pada 2020.
Dengan jumlah itu, Islam menduduki peringkat ke-3 agama yang paling dianut warga Singapura, setelah Buddha sebanyak 31,1 persen dan Kristen (Katolik dan Protestan) sebanyak 18,9 persen.
Oleh karenanya, penentuan hari pertama puasa di Singapura menjadi informasi penting bagi warga negara tersebut. Pemerintahan Singapura juga punya lembaga resmi bernama MUIS untuk menangani urusan agama Islam di bawah kementerian terkait.
Tanggal Berapa dan Hari Apa Puasa Ramadhan 2025 Pertama Singapura?
Berdasarkan kalender Jadwal Imsakiyah yang diterbitkan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS), puasa Ramadhan 1446 di negara tersebut akan dimulai pada Minggu, 2 Maret 2025 pagi. Itu artinya, Singapura menggenapkan bulan Syaban menjadi 30 hari, atau dengan kata lain mereka akan memulai puasa di kemungkinan paling akhir.
Singapura melalui MUIS juga telah merilis jadwal lengkap Ramadhan 2025 sejumlah 29 hari. Puasa di Singapura akan berakhir pada Minggu, 30 Maret 2025. Dengan begitu, Singapura akan berlebaran pada Senin, 31 Maret 2025 pagi.
Singapura sendiri termasuk salah satu negara ASEAN yang punya kesepakatan sama ihwal hilal atau bulan baru penanda masuknya Ramadhan. Diatur dalam kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, hilal bisa dikatakan muncul apabila sudah berada di 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Dengan begitu, otoritas terkait di Singapura beranggapan bahwa hilal belum memenuhi kriteria itu pada Jumat, 28 Februari 2025 petang. Sehingga awal Ramadhan ditetapkan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 petang dan puasa pertama pada Minggu, 2 Maret 2025.
Uniknya, punya metode rukyat (pengamatan) cukup berbeda dengan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Bisa dibilang unik, karena Singapura menamai metodenya sebagai Imkan ar-Rukyah.
Meski disematkan nama rukyah atau rukyat, sejatinya metode Singapura ini cukup mirip dengan hisab. Sebab, Imkan ar-Rukyah dilakukan untuk menghitung kemungkinan hilal terlihat guna menentukan awal bulan hijriah.
Melansir laman Muslim Singapura, metode Imkan ar-Rukyah dipilih mempertimbangkan faktor iklim dan beberapa faktor lainnya. Disebutkan, sulit bagi bulan baru (pada usia dini) untuk terlihat di Singapura.
“Agar hilal dapat terlihat, para astronom telah menetapkan beberapa parameter. Kondisi yang diperlukan agar hilal dapat terlihat bergantung pada ketinggian hilal dari cakrawala dan elongasi (jarak sudut) antara hilal dan matahari saat matahari terbenam. Kedua kriteria tersebut harus memenuhi ukuran tertentu agar hilal dapat terlihat oleh mata telanjang atau teleskop biasa,” tulis Muslim Singapura.
Berikut ini link jadwal Imsakiyah puasa Ramadhan 1446 Hijriah di Singapura pada 2025, berdasarkan rilis MUIS:
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus