tirto.id - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan salah satu beasiswa paling populer di Indonesia. Terutama untuk studi lanjutan pada jenjang S2 dan S3.
Biasanya beasiswa tersebut mengadakan dua kali pendaftaran dalam satu tahun. Pada periode pertama, serangkaian seleksi sudah dilaksanakan dimulai sejak pendaftaran seleksi pada 17 Januari – 17 Februari 2025.
Dalam melaksanakan seleksi LPDP memiliki beberapa tahapan tes yang pertama, yaitu Tes Bakat Skolastik yang perlu dilalui peserta jika belum memiliki Letter of Acceptance (LoA).
Kemudian, tes substansi yang merupakan wawancara peserta mengenai rencana studi dan kontribusi untuk Indonesia saat dan sesudah menerima beasiswa tersebut.
Kapan Jadwal Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2 Dibuka?
Melihat dari laman resmi pendaftaran, untuk beasiswa LPDP Tahap 2 belum diumumkan secara resmi. Akan tetapi melihat dari pola rekruitmen dari tahun sebelumnya beasiswa akan dibuka pada pertengahan tahun, yakni di bulan Juni atau Juli.
Bagi calon pendaftar, tidak ada salahnya untuk mulai bersiap mengenai persiapan pendaftaran LPDP Tahap 2 Tahun 2025. Beberapa yang perlu dipersiapkan yakni mulai dari berkas hingga esai yang bisa dibilang merupakan penentu utama diterimanya pendaftar sebagai awardee.
Merujuk dari pendaftaran beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2024 lalu, berikut beberapa timeline yang bisa dijadikan acuan:
- Pendaftaran LPDP 2024 Tahap II: 19 Juni-18 Juli 2024
- Seleksi Administrasi: 22 Juli-7 Agustus 2024
- Pengumuman Seleksi Administrasi: 9 Agustus 2024
- Masa Sanggah Seleksi Administrasi: 10-11 Agustus 2024
- Pemrosesan Sanggah: 12-16 Agustus 2024
- Pengumuman Seleksi Administrasi Pasca Sanggah: 21 Agustus 2024
- Seleksi Bakat Skolastik: 27-31 Agustus 2024
- Pengumuman Seleksi Bakat Skolastik: 5 September 2024
- Seleksi Substansi: 10 September-25 Oktober 2024
- Pengumuman Seleksi Substansi: 7 November 2024
- Perkuliahan Tercepat: Januari 2025.
Dokumen Pendaftaran LPDP
Terdapat beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. Salah satunya ialah esai kontribusi yang akan dijadikan bahan wawancara untuk tes substansi. Melalui esai tersebut, awardee dapat memberikan alasan untuk melanjutkan sekolah dan rencana kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Dokumen penting lainnya yakni Letter of Acceptance (LoA) yang menjadi bukti penerimaan bahwa peserta sudah diterima di kampus tujuan melanjutkan sekolah. Dengan memiliki LoA, maka peserta tidak perlu melaksanakan tes bakat skolastik.
Berikut ialah rincian dokumen yang perlu dipersiapkan untuk seleksi pendaftaran LPDP, simak selengkapnya:
- Biodata Diri.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus).
- Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi).
- Scan Transkrip Nilai S1/D4/S2 (bukan Transkrip Profesi).
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan.
- Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan.
- Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli).
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP (jika ada).
- Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat.*)
- Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.
- Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan.
- Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap.
- Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional).
- Profil diri pada formulir pendaftaran online.
- Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Proposal Penelitian (khusus Doktor).
- Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Indyra Yasmin
Masuk tirto.id







































