Menuju konten utama

Kapal & Helikopter Polairud Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Penyisiran korban kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya masih dilakukan di area pesisir Ketapang-Gilimanuk.

Kapal & Helikopter Polairud Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kanan) bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto (kedua kanan) menemui keluarga korban untuk menyerahkan jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/tom.

tirto.id - Sebanyak enam kapal patroli Polairud Polda Jawa Timur dikerahkan untuk proses pencarian korban kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya, Jumat (4/7/2025). Pencarian para korban tersebut telah dilakukan sejak dini hari tadi.

"Dari unsur Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta unsur terkait lainnya di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan terus mempercepat pencarian korban," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Jules Abraham Abast, di Pelabuhan Ketapang, sebagaimana rilis tertulis, Jumat (4/7/2025).

Dia menjelaskan Polda Jawa Timur juga mengerahkan helikopter untuk pencarian via udara. Fokus pencarian sendiri, kata Jules, berada di Selat Bali.

"Kehadiran kami hari ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab negara terhadap para korban," ujar Jules.

Jules menegaskan Polda Jawa Timur bersama Tim SAR dari semua unsur akan terus berupaya maksimal agar seluruh korban dapat ditemukan dan tertangani dengan layak.

Dia mengatakan, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, bahkan sudah meninjau langsung korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7/2025) malam.

Dudy menginstruksikan jajaran Kementerian Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait untuk mempercepat proses pencarian korban kecelakaan Kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Dia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa itu.

"Saya turut prihatin atas kejadian ini dan menginstruksikan proses pencarian dipercepat, dengan mengedepankan koordinasi dan keselamatan,” ungkap Dudy.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, mengatakan bahwa penyisiran masih dilakukan di area pesisir Ketapang-Gilimanuk. Hingga Kamis (3/7/2025), korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, yang terdiri dari 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia.

"Penanganan tragedi ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi warganya yang terdampak musibah," tutur Nanang.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto