Menuju konten utama

Kaesang Pastikan Erina Gudono Tidak Maju Pilkada Sleman

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, membantah kabar istrinya, Erina Gudono maju Pilkada Sleman.

Kaesang Pastikan Erina Gudono Tidak Maju Pilkada Sleman
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan keterangan pers alasannya tak ikut menjadi calon legislatif dalam Pileg 2024 di Gedung Mustika Ratu, Jakarta Selatan pada Jumat (29/9/2023). tirto.id/M. Irfan Al Amin

tirto.id - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, membantah kabar istrinya, Erina Gudono maju Pilkada Sleman. Ia memastikan Erina tidak akan maju Pilkasa Sleman. Hal ini merespons kabar menantu Presiden Jokowi itu akan maju Pilkada Sleman pada Pilkada 2024 mendatang.

"Kata siapa? Memang nggak (maju Pilkada Sleman)," kata Kaesang usai menghadiri halal bihalal Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta, Senin (15/4/2024).

Kaesang enggan menuding pihak yang mengeluarkan isu tersebut. Ia justru meminta agar isu tersebut diklarifikasi ke pengusung karena dirinya bukanlah yang mendorong Erina maju Pilkada.

"Jangan tanya saya, tanya pihak luar yang menggaungkan itu," kata Kaesang.

Kaesang sendiri belum berpikir untuk maju Pilkada. Ia mengaku masih berpikir untuk maju Pilkada DKI sebagaimana isu beredar.

"Lihat nanti," kata Kaesang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengkritik wacana majunya menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono, dalam Pilkada Bupati Sleman. Menurutnya, sosok Erina masih terlalu belia untuk maju dalam proses pencalonan kepala daerah.

"Menurut saya mereka kan masih muda-muda perlu memupuk jam terbang, jadi jangan instan-instan lah," kata Hermawi di Kantor DPP Partai Nasdem, Sabtu (16/3/2024).

Dia berharap Erina mau melalui sejumlah proses kaderisasi partai yang lazimnya dilalui politikus. Hermawan khawatir bila proses politik terbiasa dilewati akan ada kerusakan dalam proses pendidikan politik di Indonesia.

"Jadi janganlah instan-instan seperti kebanyakan orang saja. Masa iya disebut langsung jadi. Kasihan proses kaderisasi politik kita," kata Hermawi.

Ia menduga kemunculan nama Erina dalam bursa politik karena orang-orang di sekitarnya yang terlalu kuat mendorong, padahal Erina secara pengalaman politik masih terlalu muda.

"Terlalu pagi untuk komentar tetapi yang gadang-gadang ini kan biasanya orang-orang sekitar," kata Hermawi.

Meski demikian, Hermawi menyerahkan sepenuhnya proses keterpilihan Erina kepada masyarakat Sleman merunut pada teori demokrasi.

"Terserah saja kalau mau pilih silakan tanya ke rakyat," ujarnya.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang