tirto.id - 20 jurusan sepi peminat UNPAD, UNY, dan IPB di SNBT 2025 bisa menjadi alternatif guna tembus Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 berlangsung selama periode tanggal 11-27 Maret 2025. Calon mahasiswa dapat memilih jurusan dan kampus yang diinginkan.
Demi meningkatkan peluang diterima via jalur seleksi SNBT 2025, calon mahasiswa dapat mempertimbangkan berbagai macam strategi. Jurusan dengan jumlah peminat yang lebih sedikit bisa menjadi alternatif pilihan.
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) telah merilis data jurusan dengan jumlah peminat paling sedikit pada SNBT 2025. Di antaranya mencakup UNPAD, UNY, dan IPB.
Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki beberapa jurusan sepi peminat pada SNBT 2025. Jurusan sepi peminat dapat menjadi pertimbangan untuk mendaftar jalur SNBT 2025.
20 Jurusan UNPAD yang Sepi Peminat di SNBT 2025
Rincian data jurusan dengan jumlah peminat paling sedikit di UNPAD di bawah ini berdasarkan data pendaftar SNBT tahun 2024.
Contoh program studi (prodi) UNPAD yang sepi peminat adalah Perikanan Psdku Pangandaran, Peternakan Psdku Pangandaran, Sastra Rusia, dan Sastra Prancis.
Berikut 20 jurusan sepi peminat di Universitas Padjajaran (UNPAD):
1. Perikanan Psdku Pangandaran = 80 orang
2. Peternakan Psdku Pangandaran = 81 orang
3. Sastra Rusia = 140 orang
4. Sastra Prancis = 180 orang
5. Fisika = 185 orang
6. Administrasi Bisnis = 208 orang
7. Ilmu Komunikasi Psdku Pangandaran = 232 orang
8. Sastra Jerman = 238 orang
9. Bahasa dan Budaya Tiongkok = 255
10. Keperawatan Psdku Pangandara = 272 orang
11. Geofisika = 277 orang
12. Sosiologi = 333 orang
13. Biologi = 361 orang
14. Matematika = 375 orang
15. Perikanan = 393 orang
16. Ilmu Aktuaria = 395 orang
17. Sastra Indonesia = 411 orang
18. Ilmu Sejarah = 435 orang
19. Kearsipan Digital = 453 orang
20. Kimia = 461 orang.
20 Jurusan yang Sepi Peminat di UNY Referensi SNBT 2025
20 jurusan yang sepi peminat di UNY untuk referensi SNBT 2025 terdiri dari Pendidikan Kriya, Pendidikan Bahasa Perancis, Fisika, dan Pendidikan Teknik Elektronika.
Di bawah ini merupakan rincian data jurusan dengan jumlah peminat paling sedikit di UNY berdasarkan data pendaftar SNBT tahun 2024:
1. Pendidikan Kriya = 36 orang
2. Pendidikan Bahasa Perancis = 68 orang
3. Fisika = 84 orang
4. Pendidikan Teknik Elektronika = 86 orang
5. Pendidikan Teknik Mekatronika = 107 orang
6. Pendidikan Fisika = 108 orang
7. Pendidikan Bahasa Jerman = 116 orang
8. Pendidikan Seni Musik = 117 orang
9. Pendidikan Kimia = 124 orang
10. Pendidikan Teknik Elektro = 136 orang
11. Pendidika Seni Rupa = 143 orang
12. Kebijakan Pendidikan = 147 orang
13. Pendidikan Seni Tari = 148 orang
14. Pendidikan Luar Sekolah = 158 orang
15. Kimia = 184 orang
16. Matematika = 188 orang
17. Teknologi Pendidikan = 228 orang
18. Pendidikan Teknik Otomotif = 228 orang
19. Biologi = 237 orang
20. Pendidikan Teknik Mesin = 239 orang
20 Jurusan yang Sepi Peminat di IPB untuk SNBT 2025
20 jurusan yang sepi peminat di IPB untuk SNBT 2025 termasuk Smart Agriculture, Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap, Fisika, Bioinfromatika, hingga Teknologi dan Manajemen Ternak (Kampus Sukabumi).
Di bawah ini merupakan rincian data jurusan dengan jumlah peminat paling sedikit di IPB berdasarkan catatan pendaftar SNBT 2024:
1. Smart Agriculture = 98 orang
2. Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap = 149 orang
3. Fisika = 153 orang
4. Bioinfromatika = 170 orang
5. Teknologi dan Manajemen Ternak (Kampus Sukabumi) = 175 orang
6. Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (Kampus Sukabumi) = 176 orang
7. Biokimia = 269 orang
8. Manajemen Sumberdaya Perairan = 275 orang
9. Ekowisata (Kampus Sukabumi) = 283 orang
10. Manajemen Sumberdaya Lahan = 291 orang
11. Silvikultur = 299 orang
12. Matematika = 300 orang
13. Proteksi Tanaman = 325 orang
14. Teknologi Hasil Perairan = 328 orang
15. Teknologi Hasil Hutan = 327 orang
16. Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya = 336 orang
17. Teknologi Produksi Ternak = 248 orang
18. Biologi = 353 orang
19. Nutrisi dan Teknologi Pakan = 353 orang
20. Teknologi Hasil Ternak = 354 orang.
Penulis: Indyra Yasmin
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus