Menuju konten utama

Jurus Pramono Tangani Anak Nakal di Jakarta, Ogah Kirim ke Barak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) memiliki cara tersendiri dalam membina anak-anak nakal di Jakarta.

Jurus Pramono Tangani Anak Nakal di Jakarta, Ogah Kirim ke Barak
Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Pramono Anung, memberikan keterangan persnya di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4/2025). Tirto.id/Naufal Majid

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) memiliki cara tersendiri dalam membina anak-anak nakal di Jakarta. Tidak seperti Pemprov Jawa Barat yang mengirim anak-anak nakal ke barak militer, Pemprov DKJ melalui Gubernur Pramono Anung memutuskan akan membina anak-anak nakal tersebut di perpustakaan dan taman.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim.

Chico menyebutkan penambahan jam operasional sejumlah perpustakaan dan taman di Jakarta nantinya dapat menjadi ruang berkreasi anak-anak di Jakarta, agar kegiatan mereka dapat diarahkan menjadi lebih positif.

"Enggak ada [kebijakan mengirim anak ke barak militer]. Jakarta mempunyai kebijakan tersendiri terkait dengan menertibkan warga, mendidik anak-anaknya dan membina warganya," kata Chico kepada para wartawan di Jakarta, Senin (12/5/2025).

"Kami akan menerapkan banyak hal, tetapi lebih memadatkan kegiatan positif, taman dibuka sampai malam artinya membuka ruang bagi anak anak untuk berkreasi di tempat yang seharusnya, termasuk perpustakaan," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur DKJ, Pramono Anung, menyatakan keinginannya untuk menyelesaikan persoalan tawuran yang kerap kali terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, dengan cara menggelar kegiatan selawatan.

"Saya ingin menyelesaikan persoalan tauran di Manggarai. Salah satunya itu secara substansi, karena saya sudah mempelajari. Salah satu faktor adalah ketidakberuntungan banyak anak-anak di sana. Yang mohon maaf belum punya pekerjaan tetap," kata Pramono saat ditemui di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

"Sehingga saya akan menggagas apa yang dinamakan Manggarai Berselawat. Saya akan undang kelompok-kelompok yang bertikai di sana," lanjutnya.

Pramono menyebut, kegiatan itu dicanangkan olehnya sebagai bagian dari pendekatan kultural dan keagamaan kepada para kelompok pemuda yang kerap kali bersiteru.

"Dengan demikian ada pendekatan kultural, keagamaan, orang dihargai. Tapi juga mereka problemnya memang banyak yang belum mendapatkan pekerjaan," ucap Pramono.

Pramono mengaku dirinya enggan untuk mengomentari kebijakan daerah lain dalam menangani anak-anak nakal. Ia menyebut, dirinya hanya akan fokus menangani permasalahan di Jakarta.

"Pokoknya sebagai Gubernur Jakarta, saya enggak mau ngomongin tempat lain. Tetapi saya bertanggung jawab terhadap warga Jakarta untuk memperbaiki itu," tukasnya.

Baca juga artikel terkait PRAMONO ANUNG atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama