tirto.id - Presiden Joko Widodo diagendakan meninjau lahan proyek lumbung pangan nasional atau Food Estate di Kalimantan Tengah, Kamis (8/9/2020).
Kunjungan kerja Jokowi ke Kalteng dilaksanakan saat buruh mogok kerja nasional dan demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Agenda Jokowi tersebut dikonfirmasi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
"[Rabu] sore hari presiden terbang ke Jogja, untuk kemudian melanjutkan perjalanan via darat ke Solo. Baru Kamis, presiden diagendakan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk meninjau program Food Estate," kata Bey saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).
Bey membantah kunjungan Jokowi ke Kalteng untuk menghindari demo buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di depan Istana Kepresidenan Jakarta.
"Agenda presiden untuk Food Estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi," tegas Bey.
Bey berdalih Jokowi ingin meninjau langsung progres Food Estate di Kalteng tersebut.
"Presiden memang concern kepada ketahanan pangan nasional, karena seperti peringatan FAO ada risiko kelangkaan pangan akibat pandemi [COVID-19]," kata dia.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan puluhan serikat pekerja sepakat untuk melakukan mogok kerja nasional pada 6-8 Oktober 2020.
Lokasi demo di Jakarta akan difokuskan di depan Gedung DPR, Istana Kepresidenan, kantor Kemenko Perekonomian, dan kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Sementara unjuk rasa di kabupaten/kota lainnya akan dipusatkan di kantor gubernur atau DPRD setempat.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan