tirto.id - Presiden Jokowi menargetkan vaksinasi tenaga kependidikan mencapai 5 juta orang. Tenaga kependidikan meliputi, guru, karyawan dan dosen ditargetkan selesai mengikuti vaksinasi Juni mendatang.
Dengan demikian, kata Jokowi, penerapan belajar atau sekolah tatap muka bisa berlangsung mulai Juli 2021 atau pada semester ganjil periode 2021/2022. Dengan catatan semua tenaga kependidikan sudah divaksinasi.
"Targetnya pada bulan Juni nanti 5 juta guru tenaga pendidik dan kependidikan semuanya Insyaallah sudah bisa segera kita selesaikan, sehingga bulan Juli saat mulai ajaran baru semuanya bisa berjalan normal kembali," kata Jokowi saat mengunjungi SMAN 70 Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2021).
Jokowi menambahkan program vaksinasi untuk para guru dimulai pada hari ini. Vaksinasi tenaga kependidikan dimulai dengan 650 orang dari DKI Jakarta.
"Kita harapkan nanti setelah Provinsi DKI Jakarta, semua provinsi juga melakukan hal yang sama karena tenaga pendidik, kependidikan guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan," kata Jokowi,
Sekolah tatap muka secara nasional masih ditunda karena pandemi COVID-19. Hanya ada beberapa daerah yang menyelenggarakan belajar tatap muka seperti di Jambi. Pembukaan sekolah belum aman karena masih ada penularan seperti dialami sejumlah sekolah di Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Untuk pendidikan informal seperti pesantren sebagian sudah berjalan tatap muka pada semester genap awal 2021. Namun penularan di pesantren justru terjadi setelah santri kembali ke pondok. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat ada 632 orang di pondok pesantren tertular dari santri yang kembali usai liburan di rumah.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali