tirto.id - Presiden Jokowi mengumumkan dua orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Indonesia. Selain itu, Jokowi mengonfirmasi total positif Corona COVID-19 ada 34 kasus di Indonesia.
"Di negara indonesia 34 kasus telah terkonfirmasi di Indonesia dan 2 pasien meninggal dunia," kata Jokowi usai meninjau kesiapan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (13/3/2020).
Selain meninggal, Jokowi juga mengumumkan ada 5 WNI yang sembuh. Dua berada di Indonesia dan 1 WNI di Singapura.
Pemerintah Indonesia, kata Jokowi, serius dalam menangani pandemi COVID-19. Mereka menggelar rapat terus-menerus terkait penanganan Corona.
Jokowi juga bilang jajaran kabinetnya rapat beberapa kali dalam dua bulan khusus masalah Covid-19.
"Dalam 2 bulan ini secara khusus kita telah mengadakan rapat paripurna mengenai Corona 1 kali, dan ratas [rapat terbatas] 5 kali dan rapat internal sehari bisa 2-3 kali khusus mengenai virus Corona ini," kata Jokowi.
Untuk mencegah penularan, pemerintah RI juga menelusuri nama-nama pihak yang diduga menularkan Corona.
Dalam penelusuran tersebut, ada 80 nama yang berhubungan dengan pasien kasus ke-1. Semua nama tersebut telah diperoleh dan dites secara hati-hati agar tidak menimbulkan kepanikan. Setelah ada yang dinyatakan positif Corona, pasien tersebut ditangani dengan baik.
Saat ini, kata Jokowi, untuk mencegah penularan petugas telah berjaga di 135 pintu masuk dan keluar negara.
Total ada 132 rumah sakit rujukan se-Indonesia. Ditambah 109 rumah sakit milik TNI, 53 RS milik Polri, dan 65 RS milik BUMN yang ikut jadi rujukan penanganan Coorna.
"Pengawasan dan isolasi pasien suspect juga terus dijalankan. Tadi telah saya sampaikan tim reaksi cepat telah dibentuk dan dikomandani oleh kepala BNPB dan disiapkan di RS tipe A," ujar Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali