tirto.id - Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini untuk mendukung penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Provinsi Enga pada 24 Mei 2024.
Jokowi menjelaskan bahwa penyerahan bantuan itu dilakukan setelah Pemerintah Papua Nugini meminta dukungan internasional guna percepatan penanganan darurat bencana yang mengakibatkan kematian 600 jiwa.
“Pemerintah Indonesia untuk kesekian kalinya membantu negara-negara lain yang terkena musibah atau bencana sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama,” kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).
Bantuan yang diberikan terdiri dari 20 set tenda pengungsi, 300 set tenda keluarga, 50 set genset 5kVA, 15 unit lampu solar, 500 paket obat-obatan, 1.000 paket peralatan kebersihan, 1.000 set peralatan memasak, 2.000 lembar matras, 2.000 lembar selimut, 1.000 paket sembako, 4.000 paket makanan siap saji, 500 box air mineral kemasan 600 ml, 1.000 box mie instan, dan 1.000 tas beras dengan masing-masing seberat 5 kg.
Selain itu, bantuan obat-obatan dari Kementerian Kesehatan turut disalurkan lebih dari 9 ton senilai 1,5 miliar yang terdiri dari paket makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, hygiene kit, water purifier, serta obat-obatan pelayanan dasar.
Proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap yang terbagi menjadi lima sortie. Tiga sortie akan didistribusikan pada Senin (8/7/2024), dan dua sortie pada Selasa (9/7/2024) yang diangkut dengan pesawat kargo.
Jokowi berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dapat membantu negara yang terdampak bencana dapat segera pulih dan bangkit kembali.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita di tempat terdampak dan dapat segera pulih kembali,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga melepas bantuan untuk korban bencana warga Afganistan yang sebelumnya mengalami gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,3 yang menewaskan ribuan orang pada Oktober 2023 lalu.
Total bantuan yang diberikan untuk warga Afganistan senilai 17,5 miliar dengan berat total mencapai 59,4 ton, meliputi 10 set tenda pengungsi, 200 set tenda keluarga, 15 unit lampu penerangan, 1.200 paket peralatan kebersihan, 1.200 paket peralatan memasak, 1.200 paket kebutuhan khusus perempuan, 8.400 lembar selimut, 2.400 pak jerigen dan 2.400 lembar terpal.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi