tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan dalam kunjungan kenegaraan di Australia, pada Sabtu (25/2/2017). Di hadapan para CEO, Jokowi menyebutkan bahwa indeks kepercayaan terhadap Indonesia menunjukkan perkembangan positif.
Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Shangrilla Sydney mulai sekitar pukul 15.00 waktu setempat atau sekitar pukul 11.00 WIB (waktu di Sydney empat jam lebih cepat dibanding Jakarta). “Peringkat investasi Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif,” ujarnya dalam business meeting with Australia CEO.
Hadir dalam kesempatan itu Menlu Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Seskab, Mendag Enggartiasto Lukita, Dubes RI untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Selain itu hadir KJRI Sydney Yayan GH Mulyanar, KJRI Melbourne Dewi Savitri Wahab, KJRI Perth Ade Padmo. Juga hadir Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roslani.
Sememtara dari pihak Australia hadir Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson. Hadir juga sejumlah CEO perusahaan Australia antara lain CEO Austrade Stephanie Fahey, Chairman EMR Capital Owen Hegarty.
Selain itu Senior Vice President Wyndham Vacation Resort Asia Pacific Gary crocker, CEO/founder Marina Industrial Development Pty Ltd, President Director NS Bluescope Indonesia Simon Linge.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mendarat di Bandara Kingsford-Smith Sydney Airport, Sabtu ini pukul 06.57 Waktu Setempat (WS) atau pukul 02.57 WIB setelah menempuh penerbangan selama hampir enam jam dari Denpasar Bali.
Selain mengadakan pertemuan dengan para CEO perusahaan Australia, Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Premier of New South Wales-Gladys Berejiklian.
Kedua pertemuan ini akan dilaksanakan di ruangan pertemuan hotel di mana Presiden menginap selama berada di Sydney yaitu di Hotel Shangrilla.
Malam harinya, Presiden dan Ibu Iriana akan dijamu -private dinner- oleh Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull beserta Ibu Lucy Turnbull di kediaman pribadi PM Turnbull.
Peningkatan hubungan kedua negara sebagai tetangga menjadi agenda utama Presiden Jokowi dalam kunjungan kenegaraannya ke Australia pada tanggal 25-26 Februari 2017.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz