tirto.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, belum juga mendaftarkan diri untuk pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyebut bahwa Joko Widodo memiliki pertimbangan untuk mengambil keputusan tertentu.
“Kami menanti Pak jokowi sebagai tokoh nasional punya pertimbangan sendiri sebelum mengambil keputusan apa pun. Jadi, kami hormati. Tapi, yang jelas yang disampaikan Mas Kaesang kemarin cukup clear. Mas Kaesang beri kesempatan anak muda untuk memimpin,” ucap Andy kepada wartawan, Senin (23/06/25).
Andy juga menyebut bahwa seseorang tidak harus terpaku pada posisi formal jabatan tertentu. Seseorang dapat memainkan peran di depan dan belakang layar.
“Kemarin, Mas Kaesang udah menyampaikan alasan, beri kesempatan buat anak muda yang maju. Jadi, Mas Kaesang yang maju. Itu gestur yang baik. Jangan lupa, di politik, ada banyak posisi. Yang bisa ada posisi di depan, posisi formal. Ada posisi informal, ada posisi di belakang layar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, telah memutuskan untuk maju sebagai Caketum PSI setelah berdiskusi dengan Joko Widodo. Menurutnya, tidak mungkin ayah dan anak berkompetisi memperebutkan satu jabatan.
Sejauh ini, sudah ada tiga orang yang mendaftar menjadi Caketum PSI, yakni Kaesang Pangarep, Ronald A. Sinaga yang akrab disapa Bro Ron, dan Agus Mulyono Herlambang. Andy menyebut bahwa pendaftaran Caketum PSI bakal ditutup pada Senin pukul 24.00.
Penulis: Faisal Bachri
Editor: Fadrik Aziz Firdausi
Masuk tirto.id


































