Menuju konten utama

Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi dan Manfaatnya

Guna mencegah terjadinya masalah saat berolahraga, penderita hipertensi perlu memperhatikan kondisi tubuh.

Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi dan Manfaatnya
Ilustrasi olahraga lari. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hipertensi merupakan kondisi saat pembuluh darah memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari batas normal.

World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia menjelaskan, hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik sama atau lebih besar dari 140 mmHg, atau tekanan darah diastolik sama atau lebih besar dari 90 mmHg.

Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa hipertensi dijuluki sebagai silent killer karena penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala atau indikasi pada penderitanya.

Hipertensi juga berisiko menimbulkan berbagai macam penyakit lainnya, seperti gagal jantung, jantung koroner, penyakit ginjal, dan stroke. Maka, hipertensi perlu diantisipasi sebelum terjadi komplikasi untuk mencegah akibat buruk, seperti menurunnya usia harapan hidup, hingga kematian.

Adapun olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Kebiasaan berolahraga juga dapat membuat penderita hipertensi menjadi lebih berenergi dan lebih bugar, di samping dapat membantu meredakan stres. Lalu, jenis olahraga apa yang tepat bagi penderita hipertensi?

Infografik SC Olahraga Bagi Penderita hipertensi

Infografik SC Olahraga Bagi Penderita hipertensi. tirto.id/Ecun

Jenis olahraga untuk penderita hipertensi

Sebagaimana dilansir dari Antara, spesialis kedokteran olahraga dr. Michael Triangto, SpkO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menyarankan kepada penderita hipertensi untuk memilih olahraga dengan intensitas ringan.

Artinya, penderita hipertensi harus memilih jenis olahraga yang sesuai. Hal ini disebabkan karena ketika tubuh bergerak, jantung akan berdenyut lebih kuat, sehingga meningkatkan tekanan darah. Adapun setelah olahraga usai, denyut nadi akan berkurang, sehingga tekanan darah lebih terkontrol.

WebMD menerangkan bahwa olahraga bagi penderita hipertensi dibagi dalam 3 jenis, yaitu,

1. Olahraga kardiovaskular

Disebut juga dengan olahraga aerobik. Jenis olahraga ini memiliki gerakan berulang dengan intensitas ringan dan waktu praktik yang panjang.

Olahraga ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membuat jantung lebih kuat.

Contohnya meliputi olahraga berjalan cepat, joging, lompat tali, bersepeda (baik sepeda statis atau di luar ruangan), dan berenang.

2. Olahraga melatih kekuatan

Olahraga ini disebut juga dengan strength training, yang dapat membuat otot menjadi kuat yang membantu untuk membakar lebih banyak kalori. Olahraga ini juga baik untuk persendian dan tulang.

3. Olahraga peregangan

Jenis olahraga stretching ini dapat membantu tubuh menjadi lebih fleksibel, sehingga dapat membuat pergerakan tubuh penderita hipertensi lebih baik dan terhindar dari cedera.

Lantas, guna mencegah terjadinya masalah saat berolahraga, penderita hipertensi perlu memperhatikan kondisi tubuh, seperti saat sedang sakit kepala, jangan berolahraga dahulu.

Biasakan juga untuk memeriksa denyut nadi dan tekanan darah dengan alat tertentu, misalnya aplikasi yang tersedia di ponsel dan tensimeter digital.

Di samping memeriksa tekanan darah dan denyut nadi, penderita hipertensi juga disarankan rutin melakukan pencatatan untuk menandai apakah kondisi tubuhnya dari waktu ke waktu menjadi lebih baik atau sebaliknya.

Selain itu, bagi penderita hipertensi yang belum aktif berolahraga, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan tubuh dalam menjalankan aktivitas olahraga.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Syaima Sabine Fasawwa

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syaima Sabine Fasawwa
Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
Editor: Nur Hidayah Perwitasari