Menuju konten utama
Gaya Hidup

Tanda-Tanda Hipertensi yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tanda-tanda hipertensi yang jarang diketahui, salah satunya sering mengalami buang air kecil di malam hari.

Tanda-Tanda Hipertensi yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Ilustrasi seorang dokter mengukur tekanan darah pasiennya. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hipertensi atau tekanan darah tinggi umumnya tidak menunjukkan banyak gejala, namun, masih ada beberapa tanda peringatan di tubuh yang bisa dikenali.

Beberapa gejala seperti sakit kepala umumnya dikenal sebagai tanda bahaya hipertensi, tetapi ada juga beberapa gejala yang kurang diketahui yang harus diwaspadai, terutama bagi mereka yang berisiko lebih tinggi atau sudah mengalami gejala ini.

Mengetahui dan mengidentifikasi tanda-tanda ini tepat waktu merupakan hal penting, sehingga Anda dapat mencari perawatan segera dan menjalani gaya hidup yang disaranakan ahli kesehatan.

Mengabaikan tanda-tanda hipertensi ini dapat memperburuk kondisi, dan bahkan menyebabkan keadaan darurat yang mengancam jiwa seperti stroke dan serangan jantung.

Tanda-Tanda Hipertensi yang Jarang Diketahui

Dikutip laman Times of India, berikut adalah beberapa tanda-tanda yang kurang dikenal dan jarang diketahui:

1. Pembengkakan pergelangan kaki

Karena tekanan darah tinggi, jantung perlu bekerja lebih keras dari sebelumnya. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan penumpukan cairan di pergelangan kaki, yang menyebabkannya membengkak.

Duduk dengan kaki terangkat memungkinkan darah mengalir lebih bebas dan akan membantu mengurangi pembengkakan.

Namun, perlu dicatat bahwa pembengkakan adalah tanda dari masalah yang lebih besar, hipertensi tidak bisa hanya diperbaiki dengan solusi sementara untuk pembengkakan dan karena itu memerlukan perawatan yang tepat.

2. Sering buang air kecil

Sebuah studi pernah meneliti hubungan antara nokturia, yakni suatu kondisi di mana Anda terbangun di malam hari karena harus buang air kecil dengan kondisi hipertensi pada populasi umum Jepang.

Mereka menemukan bahwa perjalanan ke toilet untuk buang air kecil di malam hari dapat dikaitkan dengan asupan garam yang berlebihan dan tekanan darah tinggi.

Bangun di malam hari untuk buang air kecil dikaitkan dengan kemungkinan 40% lebih besar terkena hipertensi.

Para peneliti juga menemukan bahwa risiko hipertensi meningkat secara signifikan karena jumlah kejadian nokturia per malam meningkat.

3. Masalah ereksi

Tekanan darah tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah yang membuat arteri mengeras dan menyempit. Ini disebut aterosklerosis, yang mengurangi aliran darah yang beredar di dalam tubuh.

Ini juga menyiratkan bahwa ada aliran banjir yang berkurang ke penis, yang dapat mempersulit beberapa pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi, demikian laporan sebuah penelitian.

Tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ejakulasi dan menurunkan hasrat seksual seseorang. Pria harus mendiskusikan masalah kesehatan seksual mereka dengan dokter mereka.

Dokter mencatat bahwa masalah ini terkadang juga merupakan efek samping karena obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Gejala Hipertensi Lainnya

Selain tanda-tanda kurang umum di atas, ada juga gejala lain dari tekanan darah tinggi di tubuh yang harus diwaspadai. Ini termasuk:

  • Sakit di dada
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur
  • mimisan
  • Sesak napas

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Seiring dengan mengikuti obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, ada beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan yang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah seseorang.

Ini termasuk mengurangi berat badan jika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, terutama jika Anda membawa lemak berlebihan di sekitar perut.

Berolahraga secara teratur dan tetap aktif sepanjang hari, makan makanan yang sehat dan seimbang serta kurangi asupan garam sampai batas minimum juga dapat meminimalkan Anda mengalami hipertensi.

Selain itu, batasi alkohol, berhenti merokok dan hindari stres. Pantau tekanan darah Anda secara teratur di rumah dan lakukan pemeriksaan rutin.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya