Menuju konten utama

Jenis Karbohidrat yang Baik Dikonsumsi: dari Gandum hingga Oatmeal

Jenis karbohidrat yang sehat untuk tubuh dan baik dikonsumsi: mulai dari gandum, ubi jalar, hingga havermut.

Jenis Karbohidrat yang Baik Dikonsumsi: dari Gandum hingga Oatmeal
Ilustrasi Gandum. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Karbohidrat tidak selalu harus dimusuhi. Beberapa orang bahkan mengklaim bahwa karbohidrat merupakan salah satu penyebab obesitas dan diabetes tipe 2, sehingga banyak yang menghindarinya.

Padahal karbohidrat juga baik untuk tubuh jika dikonsumsi tidak berlebihan. Menurut Healthline, diet yang baik juga harus menyertakan karbohidrat di dalamnya.

Meski begitu, kebutuhan karbohidrat juga sangat tergantung pada individu.

Beberapa orang memang hanya butuh asupan karbohidrat yang lebih rendah, sementara yang lain baik-baik saja saat makan banyak karbohidrat.

Meski karbohidrat menjadi landasan dari sebagian besar diet, tetapi ternyata orang tetap harus mengonsumsinya. Berikut ini jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi untuk tubuh seperti dilansir dari Harpers Bazaar:

1. Gandum

Sebagai biji-bijian sereal, gandum mungkin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar hormon yang dikaitkan dengan rasa kenyang.

Sebuah penelitian di Swedia menemukan bahwa biji gandum rebus dapat mengubah bakteri di usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Para peneliti juga menemukan bahwa pati kaya serat ini terbukti dapat mengurangi sensasi lapar.

2. Biji-bijian Quinoa

Karena biji-bijian pembangkit tenaga listrik ini mengandung serat hampir dua kali lebih banyak daripada serat lainnya, nutrisi yang dikeluarkan pun lebih lambat ke dalam aliran darah, sehingga menjaga kadar gula seimbang dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Dibandingkan dengan makanan bebas gluten modifikasi lainnya, quinoa bebas gluten alami terbukti membantu menurunkan berat badan, karena menghasilkan kadar asam lemak bebas yang lebih rendah, yang terkait dengan resistensi insulin.

3. Ubi jalar

Simpanlah ubi jalar di dapur ketika ingin memuaskan makan karbohidrat dan yang manis-manis.

Ubi jalar ukuran sedang mengandung sekitar 27 gram karbohidrat, terbukti bisa meningkatkan kadar adiponektin, hormon yang mengatur gula darah dan membantu mendorong metabolisme yang lebih cepat.

Ubi jalar juga bebas lemak dan memiliki lebih sedikit kalori dan sodium daripada kentang putih.

4. Sereal sarapan gandum utuh

Sereal gandum utuh secara alami rendah lemak dan tinggi serat, dan menurut para peneliti, dapat mengurangi ukuran lingkar pinggang.

Satu studi menunjukkan bahwa pria dan wanita yang mengonsumsi lebih banyak sereal gandum memiliki BMI jauh lebih rendah dan lebih sedikit lemak perut.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak makanan gandum memiliki lemak perut lebih rendah.

5. Havermut

Oatmeal memiliki reputasi sebagai makanan berat yang hangat, artinya ketika mulai berdiet, maka oatmeal bisa dijadikan pilihan pertama.

Karbohidrat kompleks yang terdapat di havermut tidak hanya membuat perut kenyang, tetapi juga akan membuat orang cenderung tidak makan berlebihan saat makan siang.

Pastikan untuk menghindari oatmeal bermerek dengan tambahan pemanis dan perasa. Untuk mendapatkan rasa manis, sebaiknya tambahkan kayu manis, mentega almond, atau satu sendok teh gula kelapa.

Baca juga artikel terkait KARBOHIDRAT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH