tirto.id - Beberapa makanan memiliki umur penyimpanan yang lama bahkan hingga bertahun-tahun jika disimpan dengan benar. Makanan yang cepat rusak dan tidak dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama pada umumnya disebabkan kandungan minyak atau kadar air yang tinggi di dalamnya.
Agar makanan awet, beberapa orang memilih untuk mengeringkan makanan, dikalengkan, atau diawetkan dengan bahan tertentu.
Dilansir dari USA Today, menyimpan makanan yang memiliki umur penyimpanan panjang akan menguntungkan seperti ketika tamu datang secara tak terduga, atau listrik pada sehingga Anda tidak dapat memasak.
Namun, apa saja makanan yang awet untuk disimpan tersebut? Berikut di antaranya melansir Healthline:
Buah Plum
Buah plum memiliki masa simpan satu tahun, sehingga tepat dipilih dalam daftar makanan awet yang bisa Anda beli.
“Ini tanpa gula, menambahkan buah kering tidak hanya menyediakan sumber serat yang baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, [tetapi] buah plum juga sangat serbaguna. Nikmati buah plum sebagai suguhan manis, tambahkan ke dalam campuran makanan buatan rumah, atau dimakan langsung, dan gunakan sebagai pengganti gula tambahan dalam makanan panggang apa pun,” kata Palinski-Wade.
Sementara itu, makan 5 hingga 6 buah plum per hari diyakini dapat mencegah tulang keropos.
Kacang polong
Kacang-kacangan, termasuk kacang polong kering, memiliki rata-rata 8 gram protein per setengah cangkir penyajian. Bahkan, kandungannya dua kali lipat dari protein quinoa, kata Palinski-Wade. Ini menjadikan mereka salah satu sumber protein nabati terbaik.
“Makan hanya setengah cangkir tiga kali seminggu dapat membantu Anda meningkatkan asupan protein sehat sambil menambahkan serat dan nutrisi ke dalam diet Anda. Pilihan kalengan dan kering memiliki masa simpan satu tahun dan dapat ditambahkan ke dalam berbagai resep seperti salad, sup, dan bahkan makanan yang dipanggang,” katanya.
Labu dan Kubis
Amanda Frederickson, juru masak dan penulis Simple Beautiful Food, mengatakan bahwa ketika mencari sayuran yang memiliki umur simpan yang lama, pilih lah sayuran yang memiliki kulit tebal.
“Labu memiliki kulit tebal yang dapat bertahan setidaknya selama beberapa bulan ketika disimpan,” katanya. Sementara itu, kubis dapat bertahan setidaknya selama sebulan di lemari es.
"Ini adalah sayuran yang sehat yang dapat digunakan dalam segala hal, mulai dari salad atau bahkan direbus sendiri," kata Frederickson.
Kembang kol
Kembang kol dapat menjadi pilihan makanan yang memiliki umur penyimpanan yang lama.
“Alih-alih, pergilah ke bagian makanan beku untuk menimbun sayuran beras, seperti kembang kol yang sudah dibumbui bersama dengan sayuran yang sudah dihaluskan. Tidak hanya pilihan ini menghemat waktu dengan persiapan makanan, tetapi mereka memiliki umur simpan yang jauh lebih lama,” kata Palinski-Wade.
Oats
Frederickson mengatakan gandum utuh atau sering disebut dengan oats, dapat bertahan satu atau dua tahun di lemari penyimpanan Anda. Bahkan, oats akan bertahan lebih lama jika wadah tidak dibuka.
"Anda jelas dapat menggunakannya dalam oatmeal, tetapi oats juga bisa digunakan dalam kue, roti, atau bahkan sebagai dasar susu oat," kata Frederickson.
Oat juga memiliki manfaat kesehatan besar yang berasal dari kandungan serat yang tinggi. "Nikmati varietas potongan oats untuk sarapan, atau tambahkan makanan panggang untuk meningkatkan kepadatan nutrisi. Berkreasilah," kata Pike.
Salmon atau tuna kaleng
Salmon dan tuna dalam kaleng, memiliki protein yang tinggi. Selain itu, ia juga dapat bertahan lama dan dapat ditambahkan dalam daftar belanjaan Anda.
Sementara itu, daging tanpa lemak, unggas, dan makanan laut juga dapat memiliki umur penyimpanan yang lama apabila disimpan di lemari es.
Santan
Frederickson mengatakan bahwa santan kaleng dapat bertahan setidaknya satu tahun, jika diperlukan.
“Santan dapat digunakan untuk apa saja mulai dari hidangan manis hingga gurih, beberapa favorit saya adalah kari kelapa, bahan dasar oatmeal, atau bahkan krim kocok,” katanya.
Stevia
Anda mungkin tergoda untuk memasak banyak makanan pada masa karantina akibat pandemi ini, termasuk kue atau roti. Akan tetapi, perhatikan pula gula tambahan yang Anda gunakan. Membuat terlalu banyak makanan dengan gula tambahan akan berdampak negatif pada kesehatan dan berat badan Anda.
Sebagai gantinya, Palinski-Wade menyarankan menggunakan campuran stevia serba guna sebagai pengganti gula.
“Pemanis serba guna granular ini dapat digunakan dengan cara yang sama seperti gula tradisional tanpa tambahan kalori atau karbohidrat dan memiliki masa simpan 2 tahun. Dengan 0 gram karbohidrat bersih dan 0 kalori, pemanis ini bekerja untuk hampir semua program diet dan dapat digunakan untuk mempermanis segalanya mulai dari makanan yang dipanggang hingga minuman,” katanya.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
