tirto.id - Apa jawaban Taqobbalallaahu minna wa minkum yang diucapkan tamu atau teman saat silaturahmi dalam momentum Idul Fitri? Bolehkah kita memberikan balasan ucapan tersebut dengan kalimat dalam bahasa Jawa atau Indonesia?
Memberikan ucapan selamat Idul Fitri menjadi salah satu bentuk sukacita dalam menyambut hari raya Idulfitri. Ucapan atau tahniah tersebut dapat disampaikan secara langsung ketika bersilaturahmi ataupun melalui sosial media.
Salah satu tahniah yang belakangan cukup sering digunakan di tengah masyarakat adalah 'Taqobbalallaahu minna wa minkum'. Tahniah tersebut diucapkan oleh Rasulullah kepada para sahabat saat hari raya Idulfitri.
Hal ini dijelaskan dalam hadis sebagai berikut, "Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah saw. berjumpa dengan hari Id [Idul Fitri atau Idul Adha], mereka saling mengucapkan, 'Taqabbalallahu minna wa minka' [Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian].” (Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan sanad hadits ini hasan. Syekh Al Albani dalam Tamamul Minnah menyebut sahih).
Ucapan 'Taqobbalallaahu minna wa minkum' ini cukup populer, meski tidak sebanyak ucapan ‘Minal Aidin Wal Faizin’ yang maksudnya “Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu).
Jika saudara sesama muslim mengungkapkan ucapan atau tahniah selamat Idulfitri, maka perlu membalasnya dengan cara yang baik pula. Lantas, bagaimana balasan jawaban ucapan tahniah ‘Taqobbalallaahu minna wa minkum’ selamat Lebaran?
Jawaban Ucapan Taqobbalallaahu Minna wa Minkum
Memberi jawaban atas ucapan yang baik diperintahkan Allah Swt. kepada seorang muslim. Sejatinya setiap ucapan selamat Idulfitri kepada sesama muslim mengandung doa kebaikan sehingga membalasnya juga menjadi cara untuk turut mendoakan kembali.
Perintah menjawab doa atau suatu penghormatan terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 86.
وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَاۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."
Menjawab ucapan Taqobbalallaahu minna wa minkum dapat dilakukan dengan berbagai versi. Kita dapat membalasnya dengan ucapan serupa, "Taqobbalallahu minna wa minkum". Mungkin pula kita menjawab dengan ucapan "Taqabbal Ya Karim" (Terimalah amalan kami -Ya Allah- Yang Maha Mulia).
Kita juga dapat menambahkan di belakang ucapan tersebut doa yang hendak disampaikan kepada orang yang sudah mendoakan pada saat silaturahmi. Tambahan doa tersebut bisa disesuaikan dengan tamu, apakah dengan bahasa Jawa, atau bahasa Indonesia.
Berikut uraian balasan jawaban ucapan ‘Taqobbalallaahu minna wa minkum selamat lebaran 2024.
- Taqobbal Ya Karim. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang beruntung yang mendapatkan kemenangan pada hari yang Fitri ini.
- Taqobbal Ya Karim. Semoga segala yang kita harapkan senantiasa dibukakan jalannya oleh Allah.
- Taqobbal Ya Karim. Kullu ‘aamiin wa antum bi khair (Semoga kamu berada dalam kebaikan sepanjang tahun)
- Aaamin, Aaamiin, Taqobbal Ya Karim. Yassarallahu alaikum bii khair (Semoga Allah memberi kemudahan padamu dengan kebaikan)
- Taqobbal Ya Karim. Mugi-mugi kalepatan kulo lan panjenengan saged kalebur wonten ing dinten riyadin menika (Semoga kesalahan saya dan Anda dapat dilebur pada hari Idul Fitri ini).
- Taqobbal Ya Karim. Semoga Allah menerima puasaku dan puasamu, kebaikanmu dan kebaikanmu, dan semoga kita bisa bertemu lagi dengan Idul Fitri tahun depan.
- Taqobbal Ya Karim. Mugi menopo ingkang dados gegayuhan panjenenangan sekeluarga saged kasembadan (Semoga yang menjadi cita-cita Anda sekeluarga dapat tercukupi/terpenuhi)
- Aaamiin,aamin, Taqabbal ya karim. barakallahu fiikum. Semoga kebaikan senantiasa menyertai.
- Taqobbal Ya Karim. Mugi-mugi sedoyo kalepatan kula lan panjenengan ingkang dipun sengaja menopo boten dipun sengaja, pikantuk ampunan saking Allah (semoga semua kesalahan saya dan Anda, yang disengaja maupun tidak, mendapatkan ampunan dari Allah).
- Aaamiin, Taqabbal Ya karimsyukran katsiron. Semoga Allah jaga kita dalam kebaikan.
Ucapan Selamat Idul Fitri Simple dalam Bahasa Arab
Berikut ini ucapan selamat Idul Fitri yang sederhana tetapi menyentuh hati dalam bahasa Arab.
Minal Aidin wal Faizin
Ucapan ‘Minal aidin wal faizin’ terbilang umum disampaikan oleh masyarakat muslim Indonesia saat lebaran. Biasanya ucapan ini disambungkan dengan ungkapan permohonan maaf lahir dan batin.مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Artinya: “Semoga kita semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu).”
Taqabbalallahu minna wa minkum
Tahniah berupa Taqabbalallahu minna wa minkum dapat diucapkan kepada saudara, kerabat, dan sahabat saat hari raya Idulfitri. Lafalnya dalam tulisan Arab dan artinya, sebagai berikut.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Mahamulia, terimalah amalan kami."
Id Sa'id
Ucapan Id sa'id (عيد سعيد) juga dapat disampaikan saat hari raya Idulfitri kepada sanak saudara, kerabat, dan sahabat. Ungkapan Id sa'id berarti ‘Selamat hari raya Idulfitri’.Barakallahu Fiikum
Ucapan bahasa Arab berupa بارك الله فيكم berarti ‘Semoga Allah memberkatimu’. Ungkapan ini mengandung doa yang disampaikan pada sesama muslim saat hari raya Idulfitri.Eid Mubarak
Ucapan Id mubarak (عيد مبارك ) menjadi salah satu ucapan simpel yang umum disampaikan saat momen Idulfitri. Ungkapan Id mubarak yang berasal dari bahasa Arab ini berarti ‘Idulfitri yang diberkahi’ atau Selamat hari raya Idulfitri’.Penulis: Nurul Azizah
Editor: Fitra Firdaus