Menuju konten utama
Balasan Ucapan Idul Fitri

Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Berikut adalah jawaban ucapan selamat hari raya idul fitri "taqabbalallahu minna wa minkum" beserta artinya.

Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Taqabbalallahu Minna wa Minkum
Ucapan Idul Fitri. foto/IStockphoto

tirto.id - Tidak hanya salam biasa, balasan ucapan Idul Fitri dalam bahasa Arab juga bisa dijawab dengan doa baik.

Biasanya, kalimat yang diucapkan saat Lebaran adalah: "Taqabbalallahu minna wa minkum". Lantas, apa balasan dari taqabbalallahu minna wa minkum, dan apa arti taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum?

Idulfitri atau 1 Syawal menjadi momen kebahagiaan bagi umat Islam. Setelah satu bulan berpuasa Ramadan, kaum muslim dapat menyambut awal 1 Syawal atau Hari Raya Idulfitri dengan kemenangan dan waktunya untuk berbuka kembali.

Kaum muslim dapat berbagi ucapan selamat di hari tersebut. Umumnya, ucapan yang disampaikan seseorang tersebut mengandung doa, lalu pesan itu dibalas dengan pesan serupa. Itu adalah wujud kerukunan antar muslim untuk saling mendoakan.

Bacaan Taqabbalallahu Minna wa Minkum Arab dan Artinya

Salah satu kalimat selamat tersebut adalah ucapan taqabbalallahu minna wa minkum. Di dalamnya mengandung doa dengan makna mendalam terkait harapan setelah sebulan menjalani puasa Ramadan, dengan segala aktivitas ibadah sunah yang mengiringi.

Berikut ini tulisan tersebut dalam bahasa Arab:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Latin: taqabbalallahu minna wa minkum

Artinya: Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian

Taqabbalallahu minna wa minkum artinya 'semoga Allah menerima amalku dan amal kalian'. Ucapan tersebut menghadirkan sebuah doa untuk kebaikan bersama antara pemberi dan penerima pesan.

Untuk redaksi lebih lengkapnya bisa juga dengan mengucapkan berikut ini:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

Latin: Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum

Artinya: “Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua.”

Makna Ucapan Selamat Idul Fitri 'Taqabbalallahu minna wa minkum'

Saling bertukar ucapan Taqabbalallahu minna wa minkum sudah dibiasakan sejak zaman Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam beserta para sahabatnya.

Seperti disebutkan di atas, artinya adalah 'semoga Allah menerima amalku dan amal kalian'. Ucapan tersebut menghadirkan sebuah doa untuk kebaikan bersama antara pemberi dan penerima pesan.tersebut Sebuah hadis telah menerangkan hal tersebut, yakni:

"Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied [Idul Fitri atau Idul Adha], mereka saling mengucapkan, 'Taqabbalallahu minna wa minka' [Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian].” (Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari mengatakan sanad hadits ini hasan. Syekh Al Albani dalam Tamamul Minnah [354] mengatakan sanad riwayat ini shahih.)

Menurut Imam Ahmad, diperbolehkan menggunakan lafal tersebut untuk memberi ucapan saat Idulfitri. Beliau mengatakan, "Tidak mengapa satu sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: 'Taqobbalallahu minna wa minka.'"

Kendati demikian, tidak lantas ketika Idulfitri harus selalu mengucapkan lafal tersebut. Kaum muslim boleh memakai ucapan apapun selama di dalamnya mengandung kebaikan dan tidak ada makna ke arah yang dilarang dalam Islam.

Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Majmu’ Fatawa Rasail Ibni ‘Utsaimin mengatakan, “Ucapan selamat ketika hari raya ‘ied dibolehkan. Tidak ada ucapan tertentu saat itu. Apa yang biasa diucapkan manusia dibolehkan selama di dalamnya tidak mengandung kesalahan (dosa)."

Balasan Ucapan 'Taqabbalallahu minna wa minkum'

Saat seseorang menerima ucapan "Taqabbalallahu minna wa minkum" cara membalasnya adalah dengan memberikan ucapan yang lebih baik atau yang semisalnya. Allah subhanahu wa ta'ala memberikan contoh ini melalui firmannya:

“Jika kalian diberi salam dalam bentuk apapun maka balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal …” (Surah An-Nisa’:86)

Syekh As Sa'di dalam Taisir Karimir Rahman mengatakan terkait tafsir surah An Nisa' ayat 86. Beliau mengatakan bahwa semua salam yang menjadi kebiasaan di masyarakat selama salam tersebut tidak dilarang, wajib dijawab.

Ucapan "Taqabbalallahu minna wa minkum" dapat dibalas dengan jawaban pendek "Minna waminkum taqobbal ya karim". Artinya adalah "Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu”. Seorang muslim juga bisa membalas dengan ucapan lain selama itu bermakna baik.

Membalas ucapan tersebut dengan yang semisal juga diperbolehkan. Dengan begitu, saat seseorang mengatakan "Taqabbalallahu minna wa minkum", dibalas yang serupa dengan mengucapkan "Taqobbalallahu minna wa minkum".

Hal itu sejalan dengan hadis riwayat Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al-Kabir. Berikut redaksinya.

"Dari Habib bin Umar Al-Anshari, bapaknya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan sahabat Nabi Muhammad, Watsilah radhiyallahu ‘anhu, ketika hari raya. Beliau mengatakan 'aku ucapkan kepadanya: Taqabbalallahu minna wa minkum. Kemudian beliau [Watsilah] menjawab, 'Taqabbalallahu minna wa minkum.''

Lalu, ada pula riwayat dari Adham, mantan budak Umar bin Abdul Aziz, beliau mengatakan,

“Ketika hari raya, kami menyampaikan ucapan kepada Umar bin Abdul Aziz: ‘Taqabbalallahu minna wa minkum, wahai Amirul Mukminin.’ Maka beliau pun menjawab dengan ucapan yang sama dan beliau tidak mengingkarinya.” (HR. Al-Baihaqi)

Terakhir, telah datang riwayat dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, beliau mengatakan: “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan, ‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian beliau jawab dengan ucapan yang sama.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad-Du’a).

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Dhita Koesno