Menuju konten utama

Jawaban Aplikator Transportasi Daring Terkait Tuntutan THR Ojol

Grab mengaku telah memberi sejumlah insentif kepada mitra mereka sementara Maxim meminta mitra mereka untuk tetap memenuhi kebutuhan konsumen mereka.

Jawaban Aplikator Transportasi Daring Terkait Tuntutan THR Ojol
Sejumlah pengemudi ojek online melakukan unjuk rasa menuntut penyesuaian tarif di ruas Jalan S. Parman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc.

tirto.id - Para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Senin (17/2/2025). Para demonstran menuntut pembayaran tunjangan hari raya (THR) bagi para ojol.

Grab Indonesia pun akhirnya buka suara soal aksi demo ojol tersebut. Chief of Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menyatakan, Grab menghargai atensi yang diberikan pemerintah yang telah diberikan pemerintah untuk Mitra Pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR).

“Grab memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat penting bagi mayoritas masyarakat Indonesia, tak terkecuali untuk Mitra Pengemudi,” ungkap Tirza dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (18/2/2025).

Tirza menyatakan, selama ini Grab telah menjalankan berbagai inisiatif dengan kebermanfaatan jangka panjang untuk mendukung Mitra Pengemudi. Sejumlah manfaat yang disediakan Grab untuk para mitranya antara lain, yang pertama, GrabBenefits.

“GrabBenefits memberikan berbagai manfaat seperti paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, dan perlindungan asuransi.

Kedua, ada manfaat Dana Santunan. Manfaat ini merupakan bantuan untuk keluarga mitra yang menghadapi situasi sulit.

Ketiga adalah GrabScholar. Program ini merupakan program beasiswa untuk anak Mitra dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

“Skema Insentif & Bonus: Kesempatan bagi Mitra untuk meningkatkan pendapatan, terutama di saat perayaan hari besar. Peluang Usaha & Pengembangan Keterampilan: Program pelatihan daring dan luring untuk pengembangan keterampilan Mitra,” lanjutnya.

Kemudian keenam, benefit yang diberikan Grab kepada mitra adalah manfaat BPJS Ketenagakerjaan, untuk memfasilitasi pendaftaran perlindungan sosial bagi mitra.

Saat ini, Tirza menuturkan Grab terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk mitra pengemudi.

“Kami berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang lebih seimbang dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya.

Sementara itu, Maxim juga menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan massa ojol untuk menuntut THR di Kantor Kemnaker kemarin, Senin (17/2/2025). Public Relation Specialist Maxim, Yuan Ifdal Khoir, menyatakan aksi unjuk rasa tersebut tidak berpengaruh terhadap operasional penggunaan layanan di aplikasi Maxim.

“Maxim akan tetap bekerja secara normal dan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna kami. Maxim juga memastikan bahwa pengguna tetap dapat menggunakan beragam layanan di aplikasi Maxim seperti biasa,” ungkap Yuan dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (18/2/2025).

Terkait seruan aksi demonstrasi termasuk pada aksi off bid (penonaktifan aplikasi) yang dilakukan mitra pengemudi, Yuan menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan inisiatif pengemudi yang berada di luar jangkauan aplikator. Maxim tidak mendukung tindakan protes yang dapat mengganggu ketertiban umum dan tidak pernah memberikan perintah atau imbauan apapun kepada mitra pengemudi untuk melakukan penonaktifan aplikasi.

“Kami mengimbau mitra pengemudi untuk tetap melayani kebutuhan pengguna agar tetap bisa mendapatkan penghasilan dan tidak mudah terprovokasi dalam aksi unjuk rasa dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban,” lanjut Yuan.

Adapun mengenai proses pembahasan pemberian bantuan Hari Raya untuk mitra pengemudi transportasi online, Yuan mengatakan pihaknya berharap Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam hal ini dapat memberikan keputusan yang objektif berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku.

Saat ini, katanya, Maxim telah mengambil bagian dalam diskusi untuk mendukung mitra pengemudi sebagai gig-workers sebagai salah satu bentuk tenaga kerja di luar hubungan kerja. Yuan menyatakan pihaknya memahami bahwa menjelang momen Ramadan dan Hari Raya ini kebutuhan mitra pengemudi akan semakin bertambah.

“Oleh karena itu, saat ini Maxim tengah berfokus untuk mengadakan charity campaign dengan memberikan bantuan sosial kepada mitra pengemudi di berbagai kota di Indonesia,” pungkas Yuan.

Baca juga artikel terkait THR OJOL atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher