tirto.id - Banjir di titik Ruas Tol Sedyatmo mulai surut setelah sebelumnya tergenang akibat tingginya curah hujan pada Jumat (23/2/3/2024) kemarin. Sebagai bentuk antisipasi, Jasa Marga akan melakukan pemantauan sampai tinggi permukaan kali Kamal kembali normal.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan stakeholder lainnya untuk melakukan evaluasi.
Evaluasi ini penting guna memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Mulai dari seperti memastikan kesiapan dan kondisi pompa, meningkatkan koordinasi dengan petugas pompa DKI Jakarta pada saat curah hujan tinggi, serta memastikan saluran air buangan dalam kondisi baik.
"Saat ini Ruas Tol Sedyatmo telah kembali normal dan dapat beroperasi penuh. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama proses penanganan genangan sebelumnya," ujar dia dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
Sebelumnya Ruas Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta mulai KM26 dan arah Jakarta di KM25+100 dan KM 31 tergenang air setinggi 10 sentimeter pada Jumat (22/3/2024). Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di tol tersebut.
Senior General Manager Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menyebut penyebab munculnya genangan air itu adalah tingginya curah hujan yang mengguyur Ibu Kota dua hari ke belakang.
"Imbas tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, terpantau munculnya genangan air setinggi 10 sentimeter di ruas Tol Sedyatmo," sebutnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/3/2024).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang