tirto.id - Jadwal final Copa America 2019 akan dimainkan pada Senin (8/7/2019) di Stadion Maracana. Tuan rumah turnamen, Brasil, memastikan lolos ke partai puncak usai kalahkan Argentina dengan skor 2-0. Chile atau Peru akan menjadi calon lawan selanjutnya Gabriel Jesus dan kolega.
Laga Chile vs Peru sendiri baru akan dimainkan pada Kamis (4/7/2019) pagi waktu Indonesia. Kedua tim akan mengulangi duel semifinal Copa America 2015 silam, di mana Chile saat itu berhasil menang dengan skor 2-1 melawan 10 pemain Peru sejak menit 20.
Jika menilik rekor pertemuan, Chile lebih diunggulkan menjadi lawan Brasil di partai final. Dari total 81 pertemuan, La Roja 45 kali unggul dari Peru, 14 kali bermain imbang serta hanya 22 kali kalah. Tetapi pada pertemuan terakhir Oktober tahun lalu, Peru sukses menggasak Chile di laga persahabatan dengan skor 3-0.
Chile atau Peru belum pernah bertemu dengan Brasil di babak final turnamen yang berdiri sejak 1916 ini.
Ini menjadi kelolosan pertama Brasil ke babak final Copa America dalam 12 tahun terakhir. Tim Samba terakhir kali lolos ke final pada edisi 2007 silam, di mana mereka menjadi juara turnamen setelah mengalahkan Argentina dengan skor 3-0. Ini final ke-20 Brasil di Copa America.
"Ini kemenangan hebat! Kami bermain sepak bola dengan mental yang kuat. Kami sekali lagi menunjukkan kekuatan kami melawan Argentina. Sungguh menakjubkan, bersama dengan grup yang luar biasa ini. Sekarang fokus pada final dan persiapan yang baik, karena itu membantu memenangkan pertandingan," ucap pencetak gol terakhir Brasil kontra Argentina, Robero Firmino.
Brasil pun membukukan catatan impresif dengan tidak pernah kebobolan di waktu normal sejak pertandingan pertama fase grup kontra Bolivia. Jika ditotal, anak asuh Tite hanya kemasukan 2 gol dari 15 penampilan terakhir di seluruh ajang serta mencetak 34 gol dan 13 clean sheet. Terakhir kali mereka kebobolan 2 gol dalam 1 laga terjadi di Piala Dunia 2018 kontra Belgia.
Bagi kiper Selecao, Alisson, terakhir kali dia kebobolan gol terjadi pada Mei silam saat Liverpool melawan Newcastle. Christian Atsu dan Salomon Rondon adalah dua nama terakhir yang menggetarkan jala gawang kiper Liverpool itu. Terhitung, pemain berusia 26 tahun itu mencatat 9 clean sheet beruntun di seluruh ajang bersama Liverpool dan Brasil.
Sementara itu, Argentina harus memupus berlaga di babak final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Dua edisi sebelumnya, La Albiceleste lolos ke babak final, tetapi selalu kalah dari Chile lewat babak adu penalti.
Terkhusus untuk Lionel Messi, sang kapten Tim Tango itu memperpanjang rekor tidak pernah mengangkat trofi bersama timnas senior di turnamen mayor. Total, Messi telah melakoni sembilan turnamen bersama timnas senior Argentina dan paling mentok hanya membawa sampai ke babak final (1 final Piala Dunia, 3 final Copa America).
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus