tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, akan memberikan tanda kehormatan kepada sejumlah tokoh pada 16 Agustus atau 18 Agustus 2025. Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 RI.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, enggan menyebutkan secara pasti berapa jumlah penerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo.
Saat ditanya apakah ada 100 penerima tanda kehormatan, Prasetyo tidak menjawab secara gamblang.
"Sampai 100, mungkin, enggak," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Saat kembali dipertegas apakah ada 80 penerima tanda kehormatan, Prasetyo juga tidak mengiyakan secara jelas.
"Aduh, ketahuan dong [angka penerima tanda kehormatan]," tutur dia.
Prasetyo mengaku jumlah penerima tanda kehormatan pada 2025 tergolong banyak.
Politikus Partai Gerindra itu menyatakan penerima tanda kehormatan terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda. Mereka yang akan menerima tanda kehormatan disebut sebagai orang yang pantas dianugerahi penghormatan oleh Prabowo.
"Kemungkinan untuk tahun ini memang jumlahnya akan agak cukup banyak. Kemudian juga bervariasi dari profesi atau bidang yang dianggap oleh Bapak Presiden maupun oleh tim gelar dan tanda jasa kehormatan memiliki peranan-peranan yang luar biasa, terlebih panggilan-panggilan tugas mereka masing-masing," urai Prasetyo.
Prasetyo Hadi sebelumnya menyebutkan terdapat 22 nama yang diusulkan untuk menerima tanda kehormatan Prabowo Subianto. Menurut dia, puluhan nama calon penerima tanda kehormatan yang terdiri dari budayawan, politikus, aktivis lingkungan, jurnalis, hingga penggerak masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), itu telah diserahkan ke Prabowo.
"Jadi, dari tim sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden nama-nama yang diusulkan untuk tahun ini mendapatkan penghargaan atau tanda kehormatan dari negara," kata Prasetyo.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































